Site icon Pahami

Berita Polisi Respons Dugaan Ledakan di SMA 72 Menggunakan Remote

Berita Polisi Respons Dugaan Ledakan di SMA 72 Menggunakan Remote


Jakarta, Pahami.id

Polda Metro Jaya menanggapi tudingan tersebut Ledakan di Masjid SMA 72Kelapa Gading, Jakarta Utara, menggunakan pemicu jarak jauh atau remote.

Ledakan terjadi saat salat Jumat (7/11).


Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, segala kemungkinan masih didalami, menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan ledakan jarak jauh.

Ya, makanya jibom (pasukan penjinak bom) akan menjelaskan karena merekalah yang lebih ahli dalam menjelaskan ledakan, bubuk yang ditemukan saat penggeledahan di lokasi kejadian, termasuk penggeledahan di rumah, kata Budi Hermanto di Polda Metro, Sabtu (8/11), Sabtu (8/11).

Budi Hermanto juga mengatakan, polisi telah menggeledah rumah terduga pelaku ledakan SMA 72.

Ada rangkaian yang dilakukan polisi, mulai dari sterilisasi, dari pemeriksaan TKP, bedak, wajar jika dilakukan penggeledahan di salah satu rumah terduga pelaku, kata Budi.

Budi mengatakan, pihaknya telah menyita sejumlah barang dari rumah terduga pelaku. Namun, dia tidak membeberkan barang yang dimaksud karena masih dalam penyelidikan.

Barang bukti yang dikumpulkan kemudian akan dibandingkan dengan barang bukti yang dikumpulkan dari lokasi ledakan.

Termasuk kecocokan dengan orang di rumah, ternyata ada kecocokan dengan beberapa alat bedak, ujarnya.

Budi mengatakan, keputusan dan rincian resmi kasus tersebut akan disampaikan dalam waktu dekat. Polisi menurunkan Densus Anti Teror dan Pusat Penerangan dan Penerangan Polri untuk menangani kasus tersebut.

(ke/belakang)



Exit mobile version