Site icon Pahami

Berita Polisi Mulai Investigasi Penebangan Hutan Picu Bencana di Sumut

Berita Polisi Mulai Investigasi Penebangan Hutan Picu Bencana di Sumut


Medan, Pahami.id

Banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Utara (Sumut) yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan kerusakan parah. Bencana tersebut dipicu oleh aktivitas penggundulan hutan dalam skala besar.

Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan mengatakan, tim gabungan akan dibentuk untuk menelusuri asal usul batang kayu yang terbawa arus banjir di beberapa wilayah terdampak.

Tim ini melibatkan unsur kepolisian, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Pemerintah Daerah.


Karena akan dibentuk tim dari pihak kepolisian, Kementerian Lingkungan Hidup, dan dari Pemerintah Daerah, karena tim akan terus bekerja siang malam untuk memastikan terkait bencana alam ini, kata Irjen Polisi Whisnu Hermawan, Sabtu (6/12).

Whisnu mengatakan, tim gabungan selanjutnya akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab penebangan kayu tersebut, termasuk dugaan adanya aktivitas pembalakan liar.

Soal penyelidikan, kami masih butuh waktu untuk melakukan penyelidikan, jadi ini tim yang akan menyelidiki penyebab bencana alam ini, jadi tunggu saja waktunya, katanya.

Berdasarkan data yang diperoleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sumut pada Sabtu (6/12) pukul 17.00 WIB,

Sebanyak 420.628 KK atau 1.578.006 jiwa terdampak banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa kabupaten/kota di Sumut.

Belakangan tercatat 318 orang meninggal dunia dan 123 lainnya masih dinyatakan hilang.

Selain itu, 647 warga mengalami luka-luka akibat banjir bandang dan tanah longsor. Jumlah warga yang pindah mencapai 9.173 kepala keluarga atau 36.606 jiwa.

(FRA/FNR/FRA)


Exit mobile version