Padang, Pahami.id —
Polisi korban ditembak oleh sesama polisi Wajah selatanSumatera Barat (Sumbar), dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (22/11).
Polisi menduga korban penembakan adalah Kanit Reskrim beridentitas AKP URA. Sementara pelaku penembakan diduga merupakan Kabag Ops beridentitas AKP DI.
Informasi dikumpulkan CNNIndonesia.com kata korban meninggal dunia setelah dibawa ke RS Bhayangkara, Padang, Sumbar.
Saat ini proses pengeluaran jenazah dari rumah sakit sedang berlangsung.
Pemantauan CNNIndonesia.comBanyak petugas polisi yang berjaga di beberapa titik rumah sakit.
Peristiwa penembakan bersama rekan polisi itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sumbar, Kompol Dwi Sulistyawan.
Jawab Dwi dengan singkat tanpa memberi keterangan detail.
“Iya benar ada penembakan, kasusnya masih dalam penyelidikan,” ujarnya saat ditanya soal kabar penembakan polisi di Solok Selatan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, penembakan polisi terjadi lewat tengah malam di kawasan Mapolres Solok Selatan di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.
Terkait kejadian tersebut, polisi telah meminta keterangan dua petugas polisi sebagai saksi, dan telah memperoleh sejumlah barang bukti termasuk selongsong peluru.
Belum ada informasi lebih lanjut terkait peristiwa penembakan polisi di Solok Selatan. Dwi juga tidak merinci kondisi terkini korban di RS Bhayangkara Padang.
Nanti akan disampaikan perkembangannya, kata Dwi, Jumat pagi ini.
Dikutip Antara, petugas yang berperan sebagai tersangka menembak rekannya dengan senjata api dan memukul bagian kepala.
Akibatnya, korban mengalami luka yang sangat serius dan harus dirujuk ke Kota Padang untuk mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Polda Sumbar.
Pukul 08.40 WIB diterima kabar petugas korban penembakan meninggal dunia di rumah sakit, nyawanya tak tertolong akibat luka parah.
Hanya saja hingga pukul 08.59 kondisi korban di atas belum mendapat konfirmasi resmi dari Humas Polda Sumbar, maupun kantor Polri lainnya.
(ned / wis)