Site icon Pahami

Berita Polisi Jepang Tangkap Pria Tabrak Pembatas Jalan Dekat Kedubes Israel

Jakarta, Pahami.id

Seorang pria masuk Jepang ditangkap polisi pada Kamis (16/11) waktu setempat setelah menabrak pembatas dekat KBRI Israel di Tokyo.

Mobil yang dikemudikan pria tersebut menabrak pagar pembatas di perempatan sekitar 100 meter dari KBRI. Media lokal memberitakan, kejadian tersebut juga menyebabkan seorang petugas polisi mengalami luka ringan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Meluncurkan AFP, pria yang ditangkap dikatakan adalah anggota kelompok sayap kanan berusia 50 tahun. Namun di Jepang kelompok tersebut tidak dikenal sebagai kelompok yang mengkritik Israel.

Seorang juru bicara pemadam kebakaran mengatakan mereka menerima “panggilan darurat (untuk ambulans) di 3-11 Nibancho, bangsal Chiyoda pada pukul 11.57 waktu setempat,” katanya.

Sementara itu, polisi menolak berkomentar mengenai penangkapan tersebut. Sementara itu, Kedutaan Besar Israel di lokasi kejadian belum bisa dihubungi.

“Sekitar pukul 11.00 saya mendengar ledakan besar, maka saya keluar untuk memeriksa. Kemudian saya melihat seorang polisi terluka dan kesakitan di dekat pembatas lalu lintas dan tampak seperti berdarah. Ada juga mobil berwarna hitam yang diparkir di dekatnya,” ujarnya. . seorang pekerja restoran yang bekerja di dekat kedutaan.

Negara-negara di dunia telah meningkatkan keamanan sejak perang antara Israel dan Hamas pecah pada 7 Oktober. Jepang pekan lalu mendukung seruan bersama para menteri luar negeri Kelompok Tujuh (G7) untuk “jeda kemanusiaan” dalam konflik tersebut.

Pada hari Kamis, sebagai tanggapan atas operasi militer Israel di rumah sakit Al Shifa di Gaza, Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan:

“Kami marah atas kerusakan besar yang terjadi terhadap warga sipil tak berdosa. Serangan terhadap rumah sakit atau warga sipil tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun,” kata Jepang dalam sebuah pernyataan.

Jepang sebelumnya mengutuk serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, menyampaikan “belasungkawa kepada keluarga yang berduka dan menyatakan simpati yang tulus kepada mereka yang terluka.”

(tst/baca)

Exit mobile version