Site icon Pahami

Berita Polisi Diserang saat Gerebek Narkoba di Medan, Motor Dinas Dibakar


Medan, Pahami.id

Sekelompok orang menyerang dan membakar dua unit sepeda motor milik staf Unit Investigasi Narkotika (Satresnarkoba) dari polisi pelabuhan pelabuhan. Serangan itu terjadi ketika seorang petugas menggerebek sarang Obat Di Proyek Jalan, Desa Bagan Deli, Kota MedanSumatra Utara.

Kepala Hubungan Masyarakat Polisi Sumatra Utara, Komisaris Senior Pol Ferry Walinterukan mengatakan insiden itu dimulai ketika seorang polisi polisi Satresnarkoba menerima informasi publik karena Bagan Deli sering terjadi dalam transaksi dan penyalahgunaan narkoba.


Dari informasi ini, petugas digerebek pada hari Rabu, 9 April.

“Petugas pindah ke RAID dan pada waktu itu berhasil membuat 5 orang dicurigai terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” kata Komisaris Pol Ferry pada hari Jumat (11/4).

Tetapi ketika lima orang akan dibawa, sekelompok orang memblokir dan menyerang. Tidak hanya menyerang, publik juga membakar dua unit sepeda motor resmi.

“Anggota kami di lapangan dilemparkan oleh sekelompok orang, mereka meminta polisi untuk melepaskan dua dari lima petugas yang dijamin, Ismail dan inisiatif Tami,” katanya.

Dalam situasi yang panas dan jumlah staf terbatas, dua obat yang diduga Tami dan Ismail akan dibebaskan. Kemudian petugas memegang tiga orang lainnya, yaitu D, AS dan WK ke markas polisi pelabuhan

“Paksa I dan T dibebaskan, sementara tiga lainnya bersama -sama dengan bukti narkoba yang dibawa ke markas polisi pelabuhan untuk penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Saat ini, pejabat berburu Ismail dan Tami karena diduga terlibat dalam mendistribusikan obat -obatan di wilayah tersebut. Polisi juga berburu penyerang dan membakar sepeda motor.

“Kasus ini masih dalam pengembangan, kami mendesak masyarakat untuk selalu mendukung tugas polisi dalam memberantas kejahatan, baik kejahatan maupun narkoba,” katanya.

(Fnr/wis)


Exit mobile version