Makassar, Pahami.id –
Personil POLISI Diserang oleh beberapa orang saat menangkap pelaku distribusi narkotika di Distrik Negara Barat, Kendari, Sulawesi Selatan. Pedagang metamfetamin juga melarikan diri karena insiden itu ada di tangan yang praktis.
“Ya, memang benar bahwa petugas kepolisian Satnarkoba diserang oleh sekelompok orang sambil mengamankan tersangka,” kata Kepala Publik Kepolisian Hariddin, IPU Hariddin ke CNNindonesia.com pada hari Minggu (9/3).
Insiden itu terjadi pada hari Rabu (3/3) kemarin, polisi berhasil menangkap seorang pedagang metamfetamin di Kampung Dapu-Dapura, Distrik Negara Barat. Namun, tiba -tiba sekelompok warga tiba -tiba menyerang petugas dan merusak mobil. Sementara pelaku melarikan diri.
“Memang tersangka dan bukti dijamin, dan kemudian datang dari beberapa warga yang menyerang anggota di lapangan,” katanya.
Hariddin menjelaskan bahwa masyarakat setempat terlibat dalam argumen dengan petugas, ketika ia mencoba menarik pengedar narkoba. Namun, untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan sehingga petugas memutuskan untuk meninggalkan lokasi.
“Untuk menghindari perbaikan di lapangan dan keselamatan sehingga anggota memutuskan untuk meninggalkan lokasi,” katanya.
Sementara itu, partainya akan melakukan penilaian dan berkoordinasi dengan polisi distrik Sulawesi Tenggara untuk mengatasi tindakan orang yang mencegah petugas ketika menangkap pelaku narkotika di mobil.
(Mir/ugo)