Berita Polisi Bakal Periksa Sekretaris Rektor Universitas Pancasila 25 Maret

Jakarta, Pahami.id —

Polisi telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Edie Toet Hendratno dalam kasus dugaan tersebut. pelecehan seksual pada tanggal 25 Maret mendatang.

Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, penyidik ​​sudah melayangkan surat panggilan kepada pihak-pihak terkait untuk diperiksa sebagai saksi.

Kemarin kami dipanggil, kami mau datang tanggal 25, kata Wira kepada wartawan, Jumat (15/3).

Polisi juga akan memeriksa beberapa pihak terkait untuk mengusut laporan dugaan pelecehan. Termasuk, melakukan pemeriksaan psikologis.

<!–

–>

Masih dalam pemeriksaan, masih menunggu pemeriksaan psikologis, ujarnya.

Sebelumnya, Edie Toet Hendratno dilaporkan terkait dugaan pelecehan seksual. Laporan pertama disampaikan ke Polda Metro Jaya pada 12 Januari lalu bersama korban RZ

Kemudian laporan kedua disampaikan ke Satreskrim Polri pada 29 Januari bersama korban DF, namun laporan ini diserahkan ke Polda Metro Jaya.

Kini, Edie telah diberhentikan dari jabatannya. Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Universitas Pancasila (YPPUP) kemudian menunjuk Sri Widyastuti sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) menggantikan posisi Edie.

Menyusul laporan tersebut, kuasa hukum Edie, Faizal Hafied menyatakan pihaknya akan mengambil jalur hukum menyusul adanya laporan terkait dugaan pelecehan seksual tersebut.

Hal ini dilakukan karena mereka merasa ada kejanggalan dalam pemberitaan orang yang mengaku korban pelecehan seksual.

“Kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya dan kami akan mengambil tindakan hukum untuk membela kepentingan klien kami,” kata Faizal kepada wartawan, Kamis (29/2).

(des/bmw)