Site icon Pahami

Berita Polisi Bakal Panggil Binus School Serpong Usut Kasus Bullying Siswa


Jakarta, Pahami.id

Polisi akan memanggil partai tersebut Bines Sekolah Serpong untuk mengusut kasus tersebut intimidasi atau menindas salah satu siswa.

Namun Kabid Humas Polres Tangsel Iptu Wendi belum membeberkan kapan penyidik ​​berencana mengajukan gugatan.

“Nanti diagendakan oleh penyidik,” kata Wendi saat dikonfirmasi, Kamis (22/2).


Selain itu, kata Wendi, penyidik ​​Unit PPA Unit Reskrim Polres Tangsel juga telah menjadwalkan pemanggilan terhadap pelajar yang diduga terlibat aksi perundungan.

Sudah dijadwalkan, sebenarnya tanggalnya masih menunggu keterangan penyidik, kata Wendi.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Sebelumnya, seorang siswi Binus School Serpong dilarikan ke rumah sakit karena diduga di-bully oleh seniornya sebagai syarat bergabung dengan geng. Aksi perundungan tersebut diduga terjadi di lapak belakang Binus School.

Korban yang berpotensi menjadi anggota geng disebut terpaksa melakukan sejumlah hal yang diminta para lansia, termasuk mengalami kekerasan fisik.

Dari pemeriksaan awal, pelaku perundungan ini diduga lebih dari satu orang. Belakangan, hasil otopsi juga menemukan sejumlah luka memar dan luka bakar di tubuh korban.

Polisi pun telah memajukan kasus ini ke tahap penyidikan. Polisi menemukan ada unsur pidana terkait dugaan pelanggaran Pasal 76C Jo Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang dan/atau Pasal 170 KUHP.

Sementara itu, Binus School Serpong juga membenarkan bahwa putra artis Vincent Rompies juga terlibat dalam kasus tersebut intimidasi di Sekolah Binus Serpong.

Tak hanya itu, akibat perundungan tersebut, Binus School Serpong juga telah melakukan penyelidikan dan memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang diduga terlibat.

“Seluruh siswa yang terbukti melakukan kekerasan sudah tidak lagi menjadi bagian dari komunitas Binus School. Sejumlah siswa lain yang menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan atau pertolongan juga telah mendapat sanksi disiplin yang berat,” kata Humas Pendidikan Binus School, Haris Suhendra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/2).

(Des/Senin)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version