Jakarta, Pahami.id –
Polisi melakukan teknik lalu lintas (lalu lintas) di sekitar gedung DPR/MPR Untuk mengharapkan kemacetan lalu lintas dari demonstrasi pertanian pada hari Rabu (9/24).
“Untuk rekayasa lalu lintas (lalu lintas), kami akan melakukannya, bahwa informasinya adalah bahwa komunitas yang akan mengadakan demonstrasi hari ini banyak, sehingga kami dapat melakukan rekayasa lalu lintas pagi ini,” kata Kepala Binopsnal Metro Jaya, Komisaris Robby Hefados ketika dihubungi.
Dalam rekayasa lalu lintas ini, kata Robby, partainya akan memindahkan kendaraan ke beberapa titik untuk menghindari terjebak dalam lalu lintas.
“Lalu bagi mereka yang ingin membawanya ke Slipi, kami kemungkinan besar akan dipindahkan ke Benhil, jadi melalui depresi,” katanya.
“Orang -orang yang ingin pergi ke Cenarkareng dapat melewati permata hijau, dari pintu pemuda ke Senayan PATAL dan terus mengambil arahan ke permata hijau, dan kemudian sampai pertemuan masih jauh,” katanya.
Sementara itu, melalui akun X @tmcpoldametro, polisi mendesak publik untuk menghindari jalan di sekitar gedung parlemen/MPR dan menemukan rute alternatif.
“Ini didorong untuk umum, terutama pengguna jalan untuk menghindari GBK dan jalan arteri Gatot Subroto di depan gedung MPR DPR dari Sematang ke Slipi karena pendapatnya.
Terima kasih atas perhatian dan kerja sama Anda, temannya!, “Kata informasi yang diunggah.
Ribuan petani akan memperingati Hari Petani dengan mengadakan demonstrasi yang menuntut agar pemerintah memecahkan 24 masalah agraria struktural dan sembilan langkah pada hari Selasa.
Tindakan ini diadakan di beberapa tempat di Indonesia. Sekitar 12 ribu petani akan menunjukkan Jakarta, dan 13 ribu petani lainnya akan ditampilkan di berbagai tempat.
“Melalui tindakan ini, para petani akan mengajukan sembilan permintaan untuk memperbaiki 24 masalah pertanian (krisis) sebagai akibat dari 65 tahun dari tahun 1960 -an dan agenda reformasi pertanian yang belum dibuat di seluruh rezim pemerintah,” kata sekretaris Konsorsium Reformasi Agraria (KPA), Dewdess Kartika mengutip pernyataannya pada hari Minggu (KPA).
(Dis/ugo)