Yogyakarta, Pahami.id –
Polisi Regional Khusus Yogyakarta (DIY) Mengirim pulang 23 siswa yang dijamin kekacauan Selama demonstrasi pada hari Sabtu (8/30) hingga Minggu pagi (8/31) pagi -pagi sekali.
Kepala Hubungan Masyarakat Polda DIY, Kombes Pol. IHSAN mengatakan 23 siswa dikirim pulang pada Minggu malam.
Menurut IHSAN, tindakan itu diambil setelah pemeriksaan dan proses pengumpulan data yang terlibat dalam kerusuhan kemarin.
“Polisi regional Yogyakarta mengambil pendekatan humanis dan pelatihan prioritas,” kata Ihsan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (1/9) malam.
Ihsan melanjutkan, dalam prosesnya, polisi distrik Yogyakarta mengundang orang tua sambil memberikan pendidikan dan menarik untuk lebih peduli dan mengawasi kegiatan setiap anak.
Selain itu, Ihsan mengungkapkan bahwa polisi distrik DIY sekarang telah melakukan proses penegakan hukum terhadap tiga orang yang ditemukan membawa senjata tajam dan bom Molotov dalam tindakan kemarin.
IHSAN mengatakan dua kategori dewasa disimpan di Polda Diy Detention Center.
Meskipun seorang anak dijamin oleh Pusat Perlindungan dan Pemulihan Sosial Yogyakarta (BPRSR) setelah ditemukan membawa bom Molotov.
“Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap tindakan apa pun yang mengarah pada tindakan kriminal dan mengganggu ketertiban umum,” kata Ihsan.
(Kum/isn)