Site icon Pahami

Berita Poin-poin Pidato Bos Hizbullah Nasrallah soal Ledakan Maut di Lebanon


Jakarta, Pahami.id

Pemimpin kelompok milisi Hizbullah Hassan Nasrallah dari Lebanon angkat bicara setelah ribuan pager dan handy talkie (HT) meledak hampir bersamaan selama dua hari berturut-turut di Libanon pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9).

Nasrallah memberikan tanggapannya pada Kamis (19/9) di hadapan warga Lebanon dan anggota milisinya.


Berikut hal-hal yang diungkapkan Nasrallah terkait ledakan di Lebanon.

Israel menyatakan perang

Nasrallah mengatakan serangan terhadap peralatan komunikasi tersebut merupakan tindakan terorisme dan “deklarasi perang” dari Israel.


Pasalnya, kata dia, Israel berniat membunuh ribuan warga Lebanon dalam hitungan menit.

Nasrallah juga mengatakan pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan melancarkan serangan balik terhadap Negara Zionis.

Dalam pidatonya, Nasrallah juga menegaskan bahwa perang antara kelompoknya dan Israel tidak akan terpengaruh oleh kejadian ini. Ia menegaskan, Hizbullah akan terus melawan Israel untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Gagal menghancurkan infrastruktur Hizbullah

Nasrallah juga menyindir Israel karena upayanya meneror Hizbullah dan warga Lebanon dengan meledakkan pager dan perangkat elektronik dianggap gagal.

Katanya, penyerangan terhadap perangkat elektronik tidak berjalan mulus karena ada beberapa perangkat yang tidak berfungsi, mati, bahkan jauh dari masyarakat.

Nasrallah juga menambahkan bahwa insiden tersebut tidak mempengaruhi komando, kendali atau infrastruktur Hizbullah.

“Saya jamin infrastruktur kami tidak akan tersentuh,” kata Nasrallah.

Ledakan pager dan walkie-talkie selama dua hari berturut-turut di Lebanon telah menewaskan 37 orang dan melukai hampir 3.000 orang.

Kejadian ini membuat masyarakat Lebanon khawatir perangkat elektronik yang biasa mereka gunakan bisa meledak sewaktu-waktu.

Israel sejauh ini belum berbicara jelas mengenai ledakan di Lebanon. Namun, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan ada “era baru” dalam perang yang dilakukan oleh Negara Zionis.

“IDF membawa pencapaian yang luar biasa, bersama Shin Bet, bersama Mossad, seluruh lembaga dan seluruh kerangka dan hasilnya adalah hasil yang sangat mengesankan,” kata Gallant saat berkunjung ke pangkalan Angkatan Udara Ramat-David di Israel utara, Rabu (18/9).

(blq/dna)



Exit mobile version