Jakarta, Pahami.id –
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan membakar kepala agen intelijen domestik Shin BetRonen Bar.
Netanyahu akan mencoba menolak komplemen bar minggu ini. Dia berpendapat bahwa kepercayaan adalah pemicu pemecatan bos intelijen.
Dia mengklaim telah lama kehilangan kepercayaan pada bar, terlepas dari peran Shin Bet, termasuk keterlambatan dan keselamatan pejabat pemerintah dianggap sangat penting selama perang.
“Karena kurangnya kepercayaan yang berkelanjutan, saya telah memutuskan untuk mengajukan proposal kepada pemerintah untuk mengakhiri masa posisi Kepala Shin Bet Ronen Bar,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video, mengutip AFP, Senin (3/17).
Sumber Reuters Dekat dengan Netanyahu mengatakan pemecatan bar akan dibawa ke pemerintah pada hari Rabu, tetapi keputusan itu memiliki kesempatan untuk menghadapi gugatan.
Netanyahu dan Ronen Bar telah terlibat dalam pertengkaran publik dalam beberapa minggu terakhir. Konflik pada reformasi Shin Bet setelah dituduh gagal mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Pada saat yang sama, Shin Bet sedang menyelidiki beberapa asisten Netanyahu karena diduga menerima pembayaran dari Qatar, meskipun ada invasi Gaza.
Pemberhentian bar dapat menuai kritik yang meluas, terutama karena Israel menghadapi prospek pertempuran baru di Gaza dengan lusinan sandera masih diadakan di sana.
Menanggapi pemecatannya, bar itu mengatakan bahwa salah satu kepercayaan yang harus dia menangkan adalah kepercayaan rakyat Israel.
“Harapan perdana menteri kesetiaan pribadi yang bertentangan dengan kepentingan publik adalah harapan yang tidak pantas,” katanya.
Bar itu tidak yakin akan pemecatan pemecatan kegagalan pada 7 Oktober. Dia menuduh Netanyahu memiliki motif politik.
“Saya bertanggung jawab atas peran lembaga (dalam kegagalan untuk mencegah serangan) … jelas bahwa tujuan di balik pemecatan saya tidak terkait dengan 7 Oktober,” kata bar, yang jabatannya akan berakhir pada Oktober 2026.
Bar telah membawa Shin Bet sejak 2021. Hubungannya dengan tegang, bahkan sebelum serangan Hamas.
Netanyahu telah melucuti peran bar dalam pemerintahan. Bar tidak diundang ke pertemuan kabinet keamanan baru ini.
Dia juga tidak termasuk dalam delegasi negosiasi Israel untuk senjata Gaza di Qatar. Percakapan itu dipimpin oleh bar yang representatif, yang hanya dikenal sebagai ‘M’.
Pemimpin oposisi terkemuka Israel dan mantan Perdana Menteri Yair Lapid mengatakan bahwa partai politiknya, Yesh Atid, akan menyerahkan seorang pengacara ke Mahkamah Agung untuk mengajukan banding atas keputusan Netanyahu.
Lapid mengevaluasi pemecatan bar adalah untuk menangkap investigasi kriminal yang serius ke kantor Perdana Menteri.
(PTA)