Jakarta, Pahami.id —
Perdana Menteri (PM) Tanah penggembalaan Bisu Egede menegaskan, dirinya tak ingin menjadi bagian dari hal tersebut Amerika Serikat (AMERIKA SERIKAT). Ia menyatakan bahwa masa depan Greenland akan ditentukan oleh masyarakat Greenland sendiri.
“Kami adalah warga Greenland. Kami tidak ingin menjadi warga negara Amerika. Kami juga tidak ingin menjadi warga negara Denmark. Masa depan Greenland akan ditentukan oleh warga Greenland,” kata Egede, dikutip dari AFPRabu (22/1).
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump yang baru kembali menjabat tidak menyinggung rencana aneksasi Greenland dalam pidatonya pada Senin (20/1).
Namun setelahnya ia ditanyai oleh awak media. Trump menjawab bahwa Greenland diperlukan untuk keamanan internasional. Trump juga yakin Pemerintah Denmark akan memberikan Greenland kepada AS.
Greenland adalah tempat yang indah, kita membutuhkannya demi keamanan internasional, kata Trump.
Saya yakin Denmark akan berpartisipasi, mereka mengeluarkan banyak uang untuk menjaga Greenland, tambahnya.
Pada kesempatan berbeda, Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen mengatakan, tidak boleh ada negara yang hanya membantu negara lain.
Sementara itu pada hari Senin, PM Denmark Mette Frederiksen memposting foto di Instagram dan menulis bahwa Eropa harus “menavigasi realitas baru.”
Ia juga menyatakan bahwa masyarakat Greenland mempunyai hak untuk menentukan nasib sendiri, namun ia mengingatkan bahwa Denmark perlu menjaga hubungan baik dengan AS, yang menurutnya merupakan aliansi terpenting sejak Perang Dunia II.
(AFP/TSA)