Jakarta, Pahami.id –
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen meminta komunitas internasional untuk bersama -sama memberi tekanan pada Israel untuk mencabut sanksi pada bantuan kemanusiaan Gaza.
“Memblokir bantuan kemanusiaan adalah dan akan tetap salah, jadi kita harus memberi lebih banyak tekanan pada Israel. Yeni Safak.
“Kondisi kemanusiaan di Gaza tidak dapat diterima. Terlalu banyak anak yang terkena dampak, makanan tidak dapat dimasukkan, dan lebih sedikit bantuan medis,” tambah Fredoring.
Namun, anggota parlemen Denmark menolak panggilan untuk mengosongkan anak -anak dan pasien dari Gaza di tengah pengepungan dan serangan Israel.
“Ada banyak negara di dekat Jalur Gaza dengan kapasitas yang cukup. Kami ingin membantu anak -anak, tetapi kami tidak akan membawa mereka dan keluarga mereka ke Denmark,” kata Jan E. Jorgensen, anggota parlemen dan koalisi dari Partai Konservatif Venstre.
Pernyataan itu dibuat setelah 366 dokter Denmark menandatangani petisi dan berpartisipasi dalam menulis pendapat yang mendesak pemerintah Denmark untuk menanggapi Panggilan Organisasi Kesehatan Dunia (yang) kepada Uni Eropa untuk pindah dan menerima pasien dari Gaza yang terluka parah atau terluka untuk dirawat secara lokal.
Beberapa negara Eropa, termasuk Italia, Prancis, Norwegia, Belgia, Spanyol, Swiss, dan Rumania, telah mulai mengosongkan pasien sebagai tanggapan terhadap siapa.
(RHR/RHR/RDS)