Jakarta, Pahami.id —
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Florida pada Senin (29/12) untuk membahas kelanjutan gencatan senjata Gaza tahap kedua.
Pertemuan di resor Trump di Mar-a-Lago terjadi di tengah kekhawatiran para pejabat Gedung Putih bahwa Israel dan Hamas menunda kelanjutan gencatan senjata di Gaza.
Trump mengatakan Netanyahu meminta pertemuan itu. Ia mengatakan, pada awal Januari mendatang, ia akan mengumumkan pemerintahan teknokrat Palestina di Gaza dan pengerahan pasukan stabilisasi internasional.
Juru bicara pemerintah Israel Shosh Bedrosian mengatakan Netanyahu akan membahas gencatan senjata tahap kedua yang mencakup pelucutan senjata Hamas dan penghancuran Gaza.
Netanyahu juga akan mengangkat isu “bahaya yang ditimbulkan Iran tidak hanya terhadap kawasan Timur Tengah, tapi juga bagi AS,” kata Bedrosian, seperti dikutip AFP.
Gencatan senjata di Gaza pada bulan Oktober adalah salah satu pencapaian besar pada tahun pertama Trump kembali berkuasa.
Namun pemerintahannya dan mediator provinsi ingin menjaga momentum ini tetap berjalan.
Penentuan waktu pertemuan Netanyahu “sangat penting,” kata salah satu ketua komisi pembangunan perdamaian Aliansi Dua Bangsa, Gershon Baskin.
Fase kedua harus dimulai, katanya AFP. Dia juga menambahkan, “Saya pikir Amerika terlambat menyadari hal ini karena Hamas punya terlalu banyak waktu untuk membangun kembali kehadirannya.”
Tahap pertama perjanjian gencatan senjata menunjukkan Hamas membebaskan sandera yang tersisa, baik hidup maupun mati, dari serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel.
Hamas telah mengembalikan semua sandera kecuali satu jenazah. Kedua belah pihak menuduh sering terjadi pelanggaran gencatan senjata.
Tahap kedua, Israel harus menarik diri dari posisinya di Gaza, sementara Hamas harus meletakkan senjatanya, sebuah poin penting bagi gerakan Islam.
Sementara itu, otoritas sementara bertujuan untuk memerintah wilayah Palestina, dan pasukan stabilisasi internasional (ISF) akan dikerahkan.
(rnp/rds)

