Jakarta, Pahami.id —
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengirimkan kartu pos khusus yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.
Dalam postingannya di Facebook, Anwar mengatakan, kartu pos khusus tersebut untuk mengungkapkan keinginan warga Malaysia mendesak PBB agar menerima Palestina sebagai negara anggota penuh.
Kartu pos khusus yang ditandatangani Anwar Ibrahim dan anggota Kabinet Malaysia itu juga merupakan bentuk tuntutan agar kekerasan dan kekejaman rezim Zionis terhadap rakyat Palestina segera dihentikan.
Kartu pos khusus ini akan diserahkan kepada Wakil Tetap Malaysia untuk PBB. Saya berharap suara tulus warga Malaysia mendapat perhatian serius dari Guterres, kata PM Anwar, seperti diberitakan Bintang.
PM Anwar mengatakan, masyarakat Malaysia juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan kartu pos kepada Sekjen PBB, dengan membeli kartu pos tersebut mulai Kamis (18/1).
Kementerian Komunikasi Malaysia mengatakan kartu pos khusus itu berbunyi, “Kami menyerukan PBB untuk menerima Negara Palestina sebagai anggota penuh. Hentikan tembakan sekarang!”
Kartu pos ini dapat dibeli mulai besok (18/1) di seluruh kantor pos di Malaysia seharga RM2 atau setara Rp 6.600, atau dibeli secara online melalui situs resmi Pos Malaysia Bhd.
(DNA/DNA)