Site icon Pahami

Berita Plt Presiden Korsel Dimakzulkan Parlemen, Siapa Penggantinya?


Jakarta, Pahami.id

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang Mok kemungkinan besar akan menjadi presiden sementara setelah Penjabat Presiden sebelumnya Han Duck Soo dimakzulkan parlemen pada hari ini, Jumat (27/12).

Han merupakan PM Korea Selatan yang menjadi presiden sementara setelah Presiden Yoon Suk Yeol dipecat pada pertengahan Desember lalu.


“Jika pemakzulan Han di parlemen tetap terjadi, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Choi Sang-mok akan mengambil peran sebagai penjabat presiden,” lapor media Korea Selatan. Pemberita Korea.

Majelis Nasional secara resmi memakzulkan presiden sementara Han Duck Soo hari ini.

Parlemen yang dikendalikan oleh oposisi Partai Demokrat Korea (DPK) mengusulkan pemakzulan karena Han menolak menunjuk hakim Mahkamah Konstitusi yang akan mendengarkan sidang pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.

Pemakzulan terhadap penjabat presiden adalah yang pertama dalam sejarah konstitusi Korea terhadap pemimpin sementara.

Ketua Majelis Nasional itu mengatakan pemakzulan bisa terjadi jika diperoleh suara 151 anggota parlemen. Mosi pemakzulan Han mendapat 192 suara.

Sebelumnya, DPK menilai pemecatan presiden sementara merupakan tindakan melawan anggota kabinet lainnya yang memperoleh 151 suara parlemen.

Namun, Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa punya argumen berbeda. Mereka menilai pemakzulan presiden sementara harus dilakukan seperti pemakzulan presiden.

Dalam pemakzulan presiden, parlemen membutuhkan dua pertiga atau 200 suara.

Han menghadapi tuntutan setelah anggota parlemen dari oposisi Partai Demokrat Korea (DPK) mengusulkan mosi tersebut pada hari Kamis.

Tindakan oposisi tersebut terjadi setelah Han menegaskan tidak akan mengangkat hakim Mahkamah Konstitusi (MK) hingga partai pesaing mencapai kompromi politik.

Selain alasan tersebut, DPK mengajukan mosi karena mencurigai keterlibatan Han dalam deklarasi darurat militer, menolak untuk mengumumkan dua rancangan undang-undang khusus yang menargetkan Yoon dan istrinya Kim Keon Hee.

(isa/bac)


Exit mobile version