Jakarta, Pahami.id —
Ketua Dewan Kehormatan DPP PPP Zarkasih Nur menuding Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (DPP)PPP) telah menyetujui agenda tersebut konferensi dilaksanakan pada tahun 2025.
Hal itu disampaikannya usai menggelar pertemuan dengan Ketua DPP PPP Dewan Syariah KH Mustofa Aqil Siroj dan Ketua DPP DPP Prijono Tjiptoherijanto, di Jakarta, Kamis (20/6) kemarin.
Hasilnya nyata, setelah mendengarkan suara-suara yang berkembang pada Rapimnas IX kemarin dari seluruh DPW se-Indonesia, mereka sepakat dengan aturan AD/ART bahwa kongres akan dilaksanakan pada awal tahun 2025, kata Zarkasih dalam keterangannya, Jumat. (21/6).
Zarkasih mengatakan, meski Ketua Dewan Pertimbangan Muhammad Romahurmuziy atau Rommy tidak hadir, namun kesepakatan ini sudah bulat dan diikuti bersama. Dia mengatakan Rommy sedang berada di luar negeri dan akan mematuhi keputusan tersebut.
Ia pun meminta seluruh kader PPP memanfaatkan dan fokus pada momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di bawah kepemimpinan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
“Kami ingin Pilkada tetap utuh, tetap bersatu, sehingga pihak luar melihat kami dan tidak meragukannya. Usai rapat pimpinan dewan hari ini, kami berharap seluruh kader kembali bersatu dan menatap masa depan dengan optimis dan tidak menyerah. ” dia menekankan. .
Ketua dewan juga ingin suasana tetap sejuk, tidak ada perpecahan dan tidak saling menghina, imbuhnya.
Sebelumnya sempat beredar wacana percepatan kongres PPP untuk menggantikan Mardiono dari kursi Ketum menyusul hasil kurang memuaskan PPP pada pemilu 2024.
Juru Bicara Ketum PPP Muhamad Mardiono, Imam Priyono, membantah wacana tersebut. Ia menegaskan, seluruh jajaran PPP sepakat menggelar musyawarah pemilu PPP di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2025.
(rzr/pta)