Jakarta, Pahami.id –
Warga negara Palestina yang kembali ke kamp pengungsi Jabthian, GazaHarus menghadapi krisis air yang parah setelah berbulan -bulan konflik.
Hanya lima sumur yang masih bekerja, sementara 25 lainnya dihancurkan selama invasi.
Setiap hari, penghuni harus pergi lama dan lama untuk mendapatkan air bersih.
Banyak dari mereka harus menggali sumur darurat di antara reruntuhan untuk mendapatkan air minum.
Meskipun ini merupakan solusi sementara, para ahli memperingatkan risiko air tanah karena curah hujan minimal.