Jakarta, Pahami.id —
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dinyatakan layak untuk penerbangan langsung ke Jakarta dari TimikaPapua, pada Sabtu (21/9), usai menjalani pemeriksaan kesehatan.
Jadi rencananya sore ini setelah siaran pers (di Timika), beliau akan kami terbangkan ke Jakarta untuk dilakukan proses selanjutnya, kata Panglima Komando Gabungan Daerah (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Bambang Trisnohadi. dalam konferensi pers yang rekamannya diterima Pahami.id dari Satgas Perdamaian Cartenz.
Bambang mengatakan Phillip menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis setelah mendarat di Timika dari Yuguru pada pukul 11.36 waktu setempat.
Alhamdulillah yang bersangkutan cukup stabil, meski berat badannya turun drastis, tapi sehat, kata Bambang. Ia juga mengatakan Philip Mehrtens bebas dari PTSD (Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD) atau gangguan jiwa akibat peristiwa traumatis.
Philip Mark Mehrtens dibebaskan hari ini, Sabtu (21/9), setelah disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua, selama 19 bulan.
Berdasarkan rekaman video yang diterima Pahami.id dari Satgas Cartenz, pilot asal Selandia Baru kini telah terbang dari Timika bersama Satgas Perdamaian Cartenz 2024, menggunakan pesawat TNI.
Menurut Ketua Operasi Perdamaian Cartenz 2024 Brigjen Dr. Faizal Ramadhani, Satgas Operasi Perdamaian Cartenz 2024 menggunakan pendekatan yang lembut Dalam upaya pembebasannya salah satunya dengan menggunakan tokoh adat dan tokoh agama.
Philip disandera sejak 7 Februari tak lama setelah mendaratkan pesawat di bandara Paro, Kabupaten Nduga, Pegunungan Papua.
Saat kejadian itu, pesawat yang ditumpangi Philip terbakar. Setelah itu, TPNPB-OPM mengaku sebagai pihak di balik aksi pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot pesawat tersebut.
(vws)