Jakarta, Pahami.id —
Seorang pilot helikopter Australia dan dua pekerja lainnya diculik di dataran tinggi Papua Nugini pada Senin (26/2).
Komisaris Polisi David Manning membenarkan kewarganegaraan pilot yang dibajak tersebut. Dia menegaskan, polisi segera merespons kejadian tersebut.
“Kami fokus untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin,” kata Manning AFP.
Pilot dan dua orang lainnya yang diyakini sebagai pekerja telekomunikasi dibawa ke dekat Gunung Sisa di Kawasan Hela Tengah.
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan Komisaris Tinggi Australia juga telah diberi pengarahan mengenai masalah ini.
“Polisi sedang menangani masalah ini dan bersama tim pembela kami, kami bergerak ke daerah tersebut,” kata Marape.
Dataran tinggi Papua Nugini dalam beberapa tahun terakhir dilanda serangkaian penculikan dan kekerasan suku yang telah menewaskan ratusan orang.
Pekan lalu, lebih dari 50 jenazah ditemukan di pinggir jalan raya, akibat bentrokan antar suku.
Pemerintah Papua Nugini juga berada di bawah tekanan besar untuk meningkatkan sumber daya keamanan di wilayah tersebut, dan menangani meningkatnya pelanggaran hukum.
“Saya ingin menegaskan kepada semua orang bahwa kejahatan tidak membuahkan hasil, akhirnya berujung pada penangkapan. Jadi hormati penduduk setempat,” kata Marape.
(Dna)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);