Site icon Pahami

Berita Pidato Resmi Biden Mundur dari Pilpres AS, Sebut Demi Bela Demokrasi


Jakarta, Pahami.id

Presiden petahana Amerika Serikat, Joe Bidenmenyampaikan pidato pertamanya setelah kembali membatalkan pencalonan presiden pada pemilihan umum (pemilu) November mendatang.

Biden mengatakan keputusannya untuk mundur dari pencalonan adalah demi kepentingan demokrasi.


“Saya menghormati posisi ini. Tapi saya lebih mencintai negara saya. Merupakan kehormatan bagi saya untuk menjabat sebagai presiden Anda. Namun dalam membela demokrasi, ini adalah taruhannya, dan ini lebih penting dari apa pun,” kata Biden. di Oval Office pada Rabu (24/7), waktu setempat.

Dalam kesempatan itu, Biden juga menyampaikan bahwa berdasarkan rekam jejaknya selama ini, ia sebenarnya “pantas untuk dipilih kembali untuk masa jabatan kedua”.

Namun, ia memilih untuk mengutamakan demokrasi di atas segalanya, termasuk ambisi pribadi.

“Tidak ada yang bisa menghalangi penyelamatan demokrasi kita – termasuk ambisi pribadi. Jadi, saya memutuskan bahwa cara terbaik untuk maju adalah dengan menyerahkan tanggung jawab ini kepada generasi baru. Itu adalah cara terbaik untuk mempersatukan negara kita,” ujarnya. katanya, seperti yang dikutip CNN.

Biden kemudian meminta rakyat Amerika untuk bersatu melindungi negaranya. Tak lupa, Biden juga memberikan pujian kepada wakil presidennya, Kamala Harris, yang telah disahkan sebagai penggantinya pada pemilu presiden AS pada 5 November mendatang.

“Saya telah menentukan pilihan saya. Saya telah menegaskan maksud saya. Saya ingin berterima kasih kepada Wakil Presiden kita yang hebat, Kamala Harris. Dia berpengalaman. Dia tangguh. Dia mampu. Dia telah menjadi mitra yang luar biasa bagi saya dan para pemimpin negara kita.” pilihan ada di tangan Anda, rakyat Amerika: Andalah yang membuat pilihan itu,” kata Biden.

Biden mengundurkan diri dari pencalonan presiden pada Minggu (21/7) dan mendukung Kamala Harris untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS.

Keputusan ini diambil setelah ia mendapat berbagai kritik akibat masalah kesehatan yang dialaminya.

Berbagai jajak pendapat menunjukkan bahwa warga Amerika meragukan Biden bisa kembali memimpin AS. Elektabilitas Biden juga terus menurun, terutama pasca insiden penembakan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.

Sejumlah tokoh penting di Partai Demokrat juga mendesak Biden mundur dari pencalonan.

(blq/dna)



Exit mobile version