Jakarta, Pahami.id —
Petugas Jumlah penyelenggara pemilu 2024 yang meninggal di Nusa Tenggara Timur terus bertambah. Hingga Jumat (23/2), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) lainnya mati.
Komisioner KPU NTT Baharduin Hamzah mengatakan, ada anggota KPPS yang meninggal dunia pada Jumat (23/2) dini hari.
Laurensius Samun, anggota KPPS Kampung Kolontobo, Distrik Le Ape, Lembata, kata Baharudin melalui pesan tertulis yang diterima Pahami.id.com, Jumat (23/2) sore.
Petugas KPPS, kata Baharudin, meninggal dunia di Puskesmas Waipukang setelah menjalani perawatan sejak Jumat (16/2) usai menjalankan tugasnya pada pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Baharudin mengatakan, jumlah petugas KPPS yang meninggal bertambah hingga kini ada tujuh penyelenggara pemilu yang meninggal dunia.
“Tiga petugas Kelompok Pengelola Pemungutan Suara (KPPS), tiga petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan satu petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” kata Baharudin.
KPU NTT juga membeberkan rincian enam petugas pemilu lainnya yang meninggal dunia.
Pertama, Aloysius Demo (57), Kepala PPS Desa Golo Nderu, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur. Aloysius meninggal pada Selasa (20/2).
Kedua, anggota PPS Desa Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor mewakili Esra Grenigel Langare (20) yang meninggal dunia pada Rabu (21/2) di RSUD Kalabahi, Alor.
Ketiga, petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur bernama Yohanes Baptista Atalawan Hayon (41). Ia dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (20/2) pukul 23.23 Wita di RSUD Hendrik Fernandes Larantuka.
Keempat, Marselina Hoar, Ketua KPPS TPS 07 Desa Bakiruk, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Marselina meninggal dunia pada Jumat (16/2) karena kelelahan usai menjalankan tugasnya di TPS.
Kelima, Antonio Silva Maia (54), petugas KPPS di TPS 03 Desa Bauho, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. Ia meninggal pada Kamis (15/2) setelah menghitung surat tersebut.
Keenam, Luther Manetlang (51), anggota KPPS Kabupaten Alor yang meninggal dunia pada Kamis (15/2) sehari usai menjalankan tugasnya pada Pemilu 2024.
(ely/arh)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);