Jakarta, Pahami.id –
Badan Manajemen Bencana Regional (BPBD) dari South Buton Regency melaporkan penduduk dengan inisiatif LN (63) di distrik Batuga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara Terbunuh setelah menelan Ular Python panjangnya delapan meter.
Kepala Divisi dan Divisi Logistik BPBD BPBD BPBD Laode Risawal mengungkapkan bahwa LN ditemukan oleh penduduk yang terbunuh pada pukul 14.30 Wita di Kampung Majapahit, distrik Batuga.
Sebelum kematian, korban dilaporkan hilang karena dia belum kembali dari taman sejak Jumat (4/7) di pagi hari.
“Korban ditemukan oleh penduduk yang telah ditelan ular, kehidupan sehari -hari korban bekerja sebagai petani,” kata Laode seperti yang dilaporkan Di antara, Sabtu (5/7).
Dia mengungkapkan bahwa warga menemukan perut curam yang mencurigakan membesar di taman. Warga kemudian membunuh ular karena sulit menelan sesuatu.
“Ketika perut ular itu terbelah, ternyata tertelan, jadi pada awalnya penduduk curiga di sana,” kata Risawal.
Setelah insiden itu, BPBD dan penduduk setempat memindahkan tubuh korban ke rumahnya.
Warga sering menemukan ular yang muncul di desa, terutama selama musim hujan. Namun, hanya kali ini warga meninggal karena ular sanca ditelan.
“Memang, sering ada ular di desa, 10 kali ular telah diperoleh dalam beberapa bulan terakhir. Ada juga ternak untuk dimakan orang,” katanya.
Kampung Babinsa Majapahit, distrik Batanga, Sertu Dirman menambahkan bahwa tetangga awalnya bertanya tentang kehadiran LN karena ia telah berjanji kepada korban. Namun, keluarga mengatakan korban tidak kembali dari taman sejak Jumat.
“Lalu keluarga pergi untuk memeriksa taman dan sepeda motor korban masih di jalan,” kata Dirman.
Setelah itu, penduduk kemudian memeriksa taman, termasuk di gubuk. Sekitar beberapa ratus meter dari taman penduduk desa, penduduk kemudian menemukan ular.
“Di sana penduduk curiga terhadap bentuk ular itu seolah -olah menelan orang, ular itu terbunuh dan tampaknya korban berada di perut ular itu,” jelas Dirman.
(SFR)