Site icon Pahami

Berita Pesawat Israel Mendarat Darurat di Turki, Staf Bandara Tolak Isi BBM


Jakarta, Pahami.id

Pesawat maskapai Israel El Al dengan nomor penerbangan LY5102 melakukan pendaratan darurat di Antalya TurkiSebab, ada penumpang yang memerlukan perawatan lebih lanjut, Minggu (30/6).

Sesuai jadwal, penerbangan LY5102 berangkat dari Warsawa, Polandia menuju Tel Aviv, Israel. Namun, pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat di Türkiye karena alasan medis penumpang.


Pesawat membutuhkan bahan bakar untuk menjaga pendingin udara (AC) dan sistem lainnya tetap berfungsi, sekaligus mengevakuasi penumpang yang membutuhkan perhatian medis. Namun, awak bandara di Türkiye menolak mengisi bahan bakar sebelum pesawat lepas landas menuju Israel.

“Pekerja lokal menolak mengisi bahan bakar pesawat meski terkait dengan kasus medis,” demikian pernyataan resmi El Al seperti dikutip Zaman Israel.

Pesawat kemudian lepas landas menuju Rhodes, Yunani dan mengisi bahan bakar di sana, sebelum melanjutkan perjalanan ke Israel.

Sumber diplomatik Turki mengatakan bandara tersebut bertugas mengisi bahan bakar, namun pilot memutuskan untuk lepas landas.

Ia juga membenarkan bahwa penerbangan LY5102 diizinkan melakukan pendaratan darurat untuk mengevakuasi penumpang yang sakit.

“Bahan bakar akan diberikan kepada pesawat atas dasar kemanusiaan, ketika prosedur terkait hampir selesai, kapten memutuskan untuk berangkat atas kemauannya sendiri,” kata sumber tersebut.

Laporan media lokal Israel mengatakan otoritas bandara berusaha meyakinkan Kementerian Luar Negeri Turki tentang pendaratan darurat dan pengisian bahan bakar. Namun, dalam praktiknya, hal ini tidak terjadi.

Penerbangan LY5102 diperkirakan mendarat di Bandara Ben-Gurion pada Minggu malam.

Seluruh penerbangan langsung antara Israel dan Turki dihentikan total, setelah negara Zionis menginvasi Gaza pada 7 Oktober 2023. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri sudah menyatakan dukungannya terhadap kelompok Hamas di Gaza.

(isa/dna)


Exit mobile version