Jakarta, Pahami.id –
Pesawat komersial di Nigeria Mereka yang membawa 59 penumpang di dalamnya adalah kecelakaan di bandara di Kano pada hari Selasa (1/28) di malam hari.
Seperti yang dilaporkan Badan AnadoluBoeing 737 Max Air Flight kehilangan ban pendaratan hidung mereka pada Selasa malam, menurut pengakuan beberapa penumpang.
Di pesawat ultra-cahaya, roda pendaratan terdiri dari 3 roda, dua roda utama dan roda ketiga yang bisa berada di depan atau di belakang pesawat. Dalam kejadian ini, roda pendaratan ketiga terletak di hidung pesawat atau dipanggil Nosewheel.
Ketika kecelakaan itu, ban pesawat keluar, dan pesawat tergelincir sampai berhenti di Pacem.
Manajer Ramadhan Kano Max Air Bello mengkonfirmasi insiden itu tetapi mengatakan tidak ada kematian akibat kecelakaan itu.
Tidak ada informasi lebih lanjut tentang kondisi penumpang pesawat, termasuk pilot dan kru kabin.
(WIW/WIW)