Jakarta, Pahami.id –
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, spesies nyamuk ditemukan di Islandia.
Penyiar nasional Islandia pada Senin (20/10) melaporkan tiga spesimen nyamuk ditemukan di KJOS, kawasan Lembah Pedesaan dekat Hvalfjordur pada bulan ini.
Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh pengamat serangga, Bjorn Hjaltason, di grup Facebook Skordyr A Island atau serangga di Islandia.
Sampel nyamuk dibawa ke Institut Sejarah Alam Islandia untuk dianalisis. Ahli entomologi Matthias Alfredsson pun membenarkan bahwa hewan tersebut memang nyamuk.
Spesies nyamuk yang ditemukan di Islandia telah diidentifikasi sebagai Culiseta annulata. Ini adalah nyamuk tahan dingin yang umum ditemukan di Eropa Utara.
“Kemungkinan besar nyamuk akan tinggal di sini,” kata Matthias Agensi Anadolu.
“Nyamuk cenderung menghangatkan diri saat musim dingin di tempat yang teduh seperti lumbung dan kandang ternak,” ujarnya.
Ini adalah pertama kalinya Islandia memiliki nyamuk. Nyamuk biasanya hanya ditemukan di pesawat yang terbang dari negara lain menuju negara Nordik.
Para ilmuwan telah memperkirakan bahwa nyamuk pada akhirnya akan berkembang biak di Islandia, terutama setelah nyamuk penggigit mulai berkembang biak di sana pada tahun 2015.
Kehadiran nyamuk di Islandia sendiri menunjukkan bagaimana perubahan iklim memperluas berbagai spesies ke wilayah yang sebelumnya lebih sejuk.
Nyamuk merupakan hewan yang lebih suka hidup di daerah hangat atau tropis. Umumnya nyamuk tidak dapat hidup aktif di bawah suhu 10 derajat Celcius.
(BLQ/BACA)