KPU sudah menetapkan jadwal Pilkada 2024 akan dilaksanakan serentak pada tanggal 27 November. Namun rangkaian acaranya sudah dimulai sejak Mei lalu.
Satu per satu partai politik mulai mengumumkan calonnya pada Pilkada 2024.
Ada pula penyelenggara pemilu yang mengundurkan diri demi bersaing dalam kontestasi pilkada provinsi tahun ini.
Berikut rangkuman informasi terkait Pilkada pekan lalu:
1. Golkar Pertimbangkan Jusuf Hamka Calon Gubernur DKI Jakarta
Partai Golkar mempertimbangkan Jusuf Hamka sebagai calon gubernur dan/atau wakil gubernur pada Pilgub Jakarta 2024.
Kepastian pencalonan Jusuf Hamka sebagai Cabug atau Cawagub akan mempertimbangkan perkembangan elektabilitas pria yang akrab disapa ‘Babah Alun’ itu.
“Untuk Jakarta, kami sudah memberikan instruksi ke Babah Alun, atau Pak Jusuf Hamka. Orang bilang, ‘Bapak Tol’. Nah, tugas yang diberikan kepadanya adalah sebagai calon gubernur, dan calon wakil gubernur,” kata Golkar. Sekretaris Jenderal Partai Lodewijk F Paulus dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (18/7).
Sementara itu, Jusuf Hamka kaget menjadi salah satu orang yang dipertimbangkan. Dia tidak berpikir demikian karena awalnya dia hanya menjabat sebagai wakil gubernur. Menurutnya, perintah untuk bersuci itu lebih berat.
Artinya tugas menjadi sulit. Tapi ya jawaban saya yang pertama innalilahi wa innailaihi raji’un. Pasti dari Allah kembali kepada Allah, kata Hamka.
2. PKS mendukung Khofifah – Emil Dardak di Pilgub Jatim
DPP PKS resmi mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Jatim 2024.
Usulan surat dukungan tersebut disampaikan langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada Khofifah-Emil di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (18/7).
“Kami sudah memberikan langsung kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim, yaitu Puan Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur dan Mas Emil Dardak sebagai calon wakil gubernur Jatim,” kata Syaikhu.
3. Golkar, Gerindra, PAN dukung Kapolri Luthfi di Jateng
Ketiga partai anggota Gabungan Indonesia Maju (KIM) menyatakan dukungannya terhadap Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi yang akan pensiun dalam waktu dekat untuk bersaing di Pilkada Jateng 2024.
Ketiga partai tersebut adalah Golkar, PAN, dan Gerindra. Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Panggah Susanto mengatakan, pihaknya akan mendukung Luthfi di Jawa Tengah.
Iya betul, Golkar menunjuk Kapolri Luthfi, kata Panggah saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (18/7).
Menurutnya, Luthfi punya pengalaman panjang menjabat Kapolda Jawa Tengah. Selain itu, Luthfi juga disebut bersedia menjadi kader Golkar setelah pensiun.
4. Elektabilitas Kelas Kaesang di Jawa Tengah
Elektabilitas Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menduduki peringkat teratas hasil survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jateng 2024.
Putra Presiden Jokowi ini unggul pada simulasi model jawaban terbuka atau top of mind dan model jawaban semi tertutup (ekstrapolasi).
Pada simulasi terbuka, Kaesang memperoleh selektabilitas sebesar 7 persen. Perolehan tersebut membawa Kaesang menduduki posisi teratas. Di peringkat kedua disusul Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dengan perolehan 6,8 persen.
Lalu, Taj Yasin Maimoen di posisi ketiga dengan 3,2 persen. Disusul beberapa tokoh lainnya yang elektabilitasnya di bawah tiga persen.
Mereka adalah Raffi Ahmad 2,8 persen, Dico Ganinduto 2,6 persen, Bibit Waluyo 2,4 persen, Hendrar Prihadi 2,0 persen.
Kemudian di bawahnya, Yusuf Chudlori dan Bambang Wuryanto alias Pacul masing-masing mendapat 1,2 persen, dan Sudirman Said di urutan terbawah dengan 0,8 persen.
Baca halaman berikutnya.