Jakarta, Pahami.id —
Ahli seismologi memperingatkan penduduk di sepanjang pantai California dan Oregon untuk segera mengungsi setelah peringatan tersebut tsunami dampak gempa yang mengguncang, Kamis (5/12).
Maureen Long, ahli seismologi dan profesor ilmu bumi dan planet di Universitas Yale, mengatakan peringatan tsunami adalah “sesuatu yang harus ditanggapi dengan sangat serius.”
Maureen mengatakan hal yang paling penting adalah “waspada”.
“Menjauhlah dari garis pantai dan pindah ke tempat yang lebih tinggi jika Anda berada di daerah yang terkena dampak,” kata Long mengutip CNN, Jumat (12/6).
Pusat Peringatan Tsunami Nasional mengeluarkan peringatan setelah gempa berkekuatan 7,0 melanda pantai utara California pada hari Kamis.
Hampir 5 juta orang berada di bawah peringatan mulai dari Davenport, California, hingga Douglas/Lane Line, Oregon, kata badan tersebut. Ini termasuk kawasan Teluk San Francisco, Eureka, Fort Bragg, dan Crescent City, California.
Menurut perkiraan, aktivitas tsunami kemungkinan besar telah mencapai pantai. Maureen mengatakan, alasan penundaan – antara gempa bumi dan potensi dampak tsunami – adalah karena gelombang gempa merambat lebih cepat.
Gelombang tsunami di lautan terbuka cenderung bergerak secepat pesawat jet, sedangkan gelombang gempa bergerak lebih cepat, ujarnya.
Penundaan ini berarti lebih mudah bagi para ahli untuk mengeluarkan peringatan tsunami, kata Long.
Bay Area Rapid Transit (BART), sebuah layanan komuter di San Francisco, mengumumkan pihaknya mengalami gangguan layanan yang signifikan akibat gempa bumi, termasuk pembatalan layanan di sepanjang jalur kereta bawah tanah Transbay Tube.
“Ada penundaan besar-besaran di seluruh sistem di segala arah. Saat ini tidak ada layanan Transbay Tube ke atau dari San Francisco karena laporan gempa bumi. Silakan mencari transportasi alternatif,” bunyi peringatan dari BART.
(tim/dmi)