Jakarta, Pahami.id —
Seorang penumpang wanita tewas setelah dibakar oleh seorang pria saat dia sedang tidur di kereta bawah tanah New York, Amerika SerikatMinggu (22/12) pagi.
Reuters melaporkan kejadian tersebut bermula ketika wanita yang belum diketahui identitasnya itu duduk tak bergerak di halte kereta F di stasiun kereta bawah tanah Coney Island-Stillwell Avenue di Brooklyn sekitar pukul 07.30.
Seorang pria tak dikenal kemudian menghampirinya dan menyalakan korek api untuk membakar pakaian wanita tersebut.
Berdasarkan informasi polisi, tidak ada interaksi keduanya sebelum kejadian pembakaran. Pria dan wanita tersebut diyakini tidak saling mengenal.
“Apa yang mereka (penumpang) lihat adalah seseorang berdiri di kereta dengan tubuh terbakar habis,” kata Komisaris Polisi New York Jessica Tisch pada konferensi pers.
Polisi menangkap seorang pria yang diduga melakukan pembakaran pada hari yang sama.
Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang pria duduk di bangku peron tak jauh dari perempuan yang terbakar.
Pria itu mengenakan hoodie abu-abu yang sama dengan tersangka.
Polisi mengaku tidak mencurigai pria tersebut saat kejadian karena langsung berusaha menolong korban.
Petugas berhasil memadamkan api di tubuh wanita tersebut namun dinyatakan meninggal oleh petugas darurat.
Polisi baru menangkap tersangka beberapa saat kemudian saat ia menaiki kereta bawah tanah.
Saat ini polisi masih menyelidiki identitas korban dan motif penyerangan.
Kejahatan seperti ini jarang terjadi di kereta bawah tanah AS.
Kejahatan yang terjadi hanya segelintir, yaitu sembilan kasus pembunuhan per November 2024 dan lima kasus pembunuhan per November 2023.
Awal bulan ini, Daniel Penny dibebaskan oleh juri kasus pembunuhan atas kematian Jordan Neely, mantan peniru Michael Jackson yang tunawisma.
Neely suka membentak penumpang kereta dengan marah. Pada satu titik, Penny datang dan menahannya dari belakang dengan posisi tercekik selama beberapa menit.
(blq/baca)