Jakarta, Pahami.id –
Presiden Baru Suriah, Ahmed Al Sharaa, tiba di Saudi Dan bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), Minggu (2/2).
Badan Pers Saudi (SPA) melaporkan Al Sharaa untuk bertemu MBS setelah pertama kali disambut oleh Wakil Gubernur Riyadh Mohammed bin Abdulrahman bin Abdulaziz setelah mendarat di Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh pada hari Minggu.
Al Sharaa ditemani oleh Menteri Luar Negeri Suriah Asaad Al Shaibani dalam sebuah diskusi di Riyadh.
Setelah bertemu MBS, Al Sharaa mengatakan Saudi memiliki “keinginan yang tulus untuk mendukung Suriah dalam membangun suatu negara”.
Al Sharaa mengatakan dia dan MBS memiliki kesempatan untuk berbicara tentang kerja sama di beberapa bidang, yaitu energi, teknologi, pendidikan, dan kesehatan.
Menurut Osama bin Javaid dari Al JazeeraAl Sharaa melakukan kunjungan asing pertamanya ke Saudi untuk memastikan bahwa Riyadh tahu dan menyadari betapa pentingnya Suriah di negaranya.
Al Sharaa, yang dikenal sebagai Abu Mohammed Al Julani, menjadi pemimpin Suriah setelah kelompoknya, Life of Tahrir Al Sham (HTS), yang menggulingkan Presiden Bashar Al Assad pada 8 Desember.
Pemerintah Suriah yang baru terus berusaha untuk mendapatkan legitimasi regional dan internasional, serta memberantas sanksi yang dikenakan oleh negara -negara Barat yang melecehkan negara tersebut.
Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan mengatakan selama kunjungannya ke Damaskus pekan lalu bahwa negaranya terlibat dalam dialog aktif dengan Eropa dan Amerika Serikat untuk membantu menarik sanksi ekonomi yang dikenakan pada Suriah.
(BLQ/BAC)