Site icon Pahami

Berita Perbatasan Afghanistan-Pakistan Ditutup Usai Militer Baku Tembak

Berita Perbatasan Afghanistan-Pakistan Ditutup Usai Militer Baku Tembak


Jakarta, Pahami.id

Berbatasan Afganistan Dan Pakistan ditutup secara formal militer Kedua negara saling baku tembak pada Sabtu (11/10) malam.

Hal ini dikonfirmasi oleh pejabat senior Pakistan di Torkham. Dia mengatakan perbatasan antara Kabul dan Islamabad kini tidak dapat diakses.

“Perbatasan Torkham telah ditutup sepenuhnya untuk pergerakan pejalan kaki dan aktivitas komersial,” kata pejabat tersebut, yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada AFP, Minggu (12/10).


“Aparat keamanan juga telah menarik seluruh PNS yang ditempatkan di perbatasan agar tidak terluka jika terjadi kebakaran,” ujarnya.

Bukan hanya Torkham yang tutup. Akses kedua -kedua negara dari kawasan Chaman juga ditutup.

Padahal, titik ini menghubungkan wilayah Balochistan di Pakistan dengan provinsi Kandahar yang merupakan bagian dari Afghanistan.

Sebaliknya, seorang pejabat Pakistan mengatakan terjadi pertempuran bersenjata di empat distrik perbatasan. Mereka mengklaim tidak ada korban di pihak mereka.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan Enayatullah Khowarazmi mengatakan serangan mereka merupakan operasi pembalasan atas pelanggaran wilayah udara Pakistan.

Namun, dia menyebut serangan balik itu berakhir pada tengah malam.

“Jika lawan (Pakistan) kembali melanggar wilayah udara Afghanistan, angkatan bersenjata kami siap mempertahankan wilayah udara dan akan merespons dengan tegas,” kata Khowarazmi, dikutip dari CNN.

Ketegangan kedua negara muncul setelah Pakistan melancarkan serangan udara di Kabul, Afghanistan pada pekan ini. Hal ini disebabkan oleh tuduhan bahwa Afghanistan terus-menerus membiarkan militan Taliban menyerang Pakistan.

Pakistan juga menuduh mereka mendukung musuh mereka, India, meski New Delhi membantahnya. Sementara itu, Taliban menegaskan tidak akan membiarkan Afghanistan dijadikan medan pertempuran bagi negara lain.

(SKT/SFR)


Exit mobile version