Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengeluarkan dokumen visi dan misi terhadap tiga bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar beberapa waktu lalu.
Dokumen tersebut memuat visi, misi, dan slogan yang dibawakan pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
RK-Suswono alias RIDO mengusung slogan Jakarta Baru, Jakarta Maju, Pramono-Rano mengusung slogan Jakarta Lit, dan Dharma-Kun mengusung slogan Jakartaku Selamat.
Ketiga slogan tersebut kemudian diterjemahkan menjadi visi dan misi, yang selanjutnya dijabarkan dengan berbagai program dan strategi.
Berikut perbandingan visi misi ketiga calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI 2024.
Ridwan Kamil-Suswono
RK-Suswono yang menyandang nama pasangan RIDO ini memiliki slogan “Jakarta Baru, Jakarta Maju”. Slogan tersebut kemudian diungkap sebagai sebuah visi yang menekankan pada narasi kemajuan dan keberlanjutan.
RIDO kemudian memiliki lima misi utama dari visi tersebut. Kelima misi tersebut berkaitan dengan sumber daya manusia yang unggul, ekonomi inklusif, pelayanan publik, stabilitas, dan komitmen untuk menciptakan kota yang layak huni.
Penglihatan:
Jakarta adalah kota global yang maju, kompetitif dan berkelanjutan.
misi:
1. Mewujudkan sumber daya manusia Jakarta yang unggul, produktif dan sejahtera;
2. Mewujudkan perekonomian Jakarta yang inklusif, berdaya saing global, dan berkelanjutan;
3. Mewujudkan peraturan dan tata kelola pelayanan publik Jakarta yang berkualitas, serasi, adaptif dan berintegritas;
4. Mewujudkan stabilitas Jakarta yang kuat dan berpengaruh di kancah global;
5. Menjadikan Jakarta layak huni melalui ketahanan sosial budaya dan ekologi.
Pramono Anung-Rano Karno
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno memiliki slogan “Jakarta Lit” yang diturunkan sebagai visi dan misi.
Visi pasangan ini menekankan Jakarta sebagai pusat perekonomian negara dan kota global. Mereka juga memiliki empat misi untuk berbagai bidang yaitu pembangunan manusia, ekonomi, pemerintahan dan lingkungan.
Penglihatan:
Menuju Wilayah DKJ sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global yang berdaya saing untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang adil dan berkelanjutan.
misi:
1. Masyarakat : Membangun masyarakat megalopolis modern yang beradab, berbudaya dan sejahtera;
2. Perekonomian: Mewujudkan pusat perekonomian yang inovatif dan berdaya saing dengan membuka akses seluas-luasnya terhadap sumber daya kehidupan dan mendistribusikan manfaat pembangunan secara adil dan merata;
3. Tata Kelola: Mewujudkan pemerintahan dengan pengelolaan kota modern yang bertanggung jawab dan tanggap untuk memberikan pelayanan publik yang prima;
4. Pembangunan Lingkungan: Menciptakan ruang aktivitas hidup berkualitas yang mendukung aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya berkelanjutan.
Dharma Pongrekun-Kun Wardana
Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mengusung slogan “Jakartaku Selamat” untuk Pilgub Jakarta 2024.
Belakangan, Dharma-Kun melalui visinya menegaskan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan global melalui reformasi identitas. Pasangan ini juga memiliki tujuh misi untuk mendukung visi tersebut.
Penglihatan:
Menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan global yang aman melalui pembaharuan jati diri guna mewujudkan masyarakat yang beradab, harmonis, mandiri, sejahtera dan bahagia.
misi:
1. Mewujudkan transformasi Jakarta menjadi center of excellence dalam tatanan nasional, regional, dan global yang aman dan beradab guna melindungi hajat hidup masyarakat.
2. Mewujudkan reformasi regulasi dan tata kelola di Jakarta yang mengutamakan pemeliharaan kesehatan masyarakat melalui pengobatan preventif yang aman dan beradab.
3. Mewujudkan inovasi perbaikan tata ruang Jakarta sebagai kota global untuk mengatasi kemacetan melalui pengarusutamaan penelitian dan pengembangan.
4. Mewujudkan percepatan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang terintegrasi secara nasional, regional, dan global pada simpul pariwisata, ekonomi kreatif, dan budaya melalui penguatan UMKM dan pemberdayaan masyarakat.
5. Mewujudkan percepatan ketahanan dan kelestarian lingkungan hidup Jakarta sebagai pusat transit regional dan global yang kuat mengatasi banjir dengan pengelolaan air hujan dan sungai yang mengoptimalkan waduk, kanal, pompa serta taman dan hutan kota.
6. Mewujudkan penguatan konektivitas informasi melalui transformasi Jakarta menjadi pusat keunggulan sumber daya manusia yang fokus pada etika, kesetaraan sosial, profesional terampil, praktis dan kreatif.
7. Mewujudkan inovasi teknologi tepat guna dan ekonomis untuk mendukung samudra biru dan strategi bio-ekonomi Jakarta sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia.
(Jumat/Senin)