Site icon Pahami

Berita Perang Suku Druze vs Arab Badui Pecah di Suriah, 89 Orang Tewas

Berita Perang Suku Druze vs Arab Badui Pecah di Suriah, 89 Orang Tewas


Jakarta, Pahami.id

Setidaknya 89 orang meninggal karena perang suku Druze Dan Arab Badui at Suriah Dalam beberapa hari terakhir.

Badan Pemantauan Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris (HAM), Hak Asasi Manusia Suriah, melaporkan bahwa para korban berasal dari berbagai pihak.


“Sebanyak 46 anggota Druze, empat warga sipil Sweida, 18 anggota Badui, 14 pasukan keamanan, dan tujuh belum diidentifikasi,” kata lembaga itu pada hari Senin (7/14), mengutip Afp.

Observatorium Suriah melaporkan bahwa faksi Badui Sunni dengan anggota Druze terjadi pada hari Minggu di selatan Sweida. Bentrokan kemudian meluas ke area lain dan berlangsung hingga hari ini.

Perang dimulai ketika anggota Badui menangkap penjual sayuran Druze di jalan utama yang menghubungkan Sweida dan Damaskus. Insiden ini memicu serangkaian penculikan dari kedua belah pihak.

Setelah itu bentrokan itu pecah dan terkendali. Tembakan dan ledakan mortir terdengar di mana saja.

Dalam pertandingan ini, pasukan Israel menyela dengan menyerang wilayah Sweida.

“Tentara menyerang beberapa tank di wilayah Sami di Suriah selatan,” kata juru bicara militer Israel untuk Arab Avichay Adraee.

Menanggapi kerusuhan, Kementerian Pertahanan Suriah dan Kementerian Dalam Negeri menggunakan unit militer untuk daerah yang terkena dampak. Mereka juga membentuk koridor yang aman bagi publik dan berjanji untuk mengakhiri konflik dengan cepat.

Perang terbaru adalah tantangan bagi pemerintahan pemerintah sementara Ahmad Al Sharaa yang menggulingkan Bashar Al Assad pada bulan Desember. Sejak mengendalikan Suriah, serangkaian pertempuran telah terjadi di negara ini. Dia bahkan bersumpah dia akan membawa kedamaian ke negara ini.

Pada bulan April, bentrokan antara Druze dan pasukan keamanan juga pecah. Efek konflik, lebih dari 100 orang meninggal.

(ISA/RDS)


Exit mobile version