Site icon Pahami

Berita Perang Lawan Israel Bisa Selesai dengan Satu Telepon Saja

Berita Perang Lawan Israel Bisa Selesai dengan Satu Telepon Saja


Jakarta, Pahami.id

Seorang pejabat presiden Iran mengatakan bahwa konflik Iran vs Israel dapat berakhir dengan panggilan telepon, dari Presiden AS Donald Trump kepada para pemimpin Israel.

“Presiden Trump dapat dengan mudah menghentikan perang hanya dengan satu panggilan ke Israel,” kata Majid Farahani dalam sebuah wawancara dengan CNN pada hari Jumat (6/20).

Dia menegaskan kembali sikap Iran bahwa dialog baru dapat dilakukan jika serangan udara Israel terhadap Iran dihentikan.


“Iran percaya pada dialog sipil,” kata Farahani. “Apakah itu dilakukan secara langsung atau tidak langsung, bagi kita tidak ada masalah.”

Farahani juga menyebutkan masalah pengayaan uranium yang telah menjadi sumber konflik. Iran, yang menegaskan bahwa program nuklirnya dimaksudkan untuk tujuan damai, menolak pengayaan uranium yang sepenuhnya menghentikan.

“Mungkin tingkat ide dapat diturunkan, tetapi kami tidak akan menghentikannya,” katanya.

Pernyataan ini muncul di tengah tekanan internasional yang kuat. Dalam beberapa hari terakhir, negara -negara Eropa bergabung dengan Amerika Serikat dan Israel telah menyerukan larangan pengayaan uranium.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis Christophe Lemoine mengatakan posisi Prancis tanpa pengayaan sama sekali.

Pada hari Jumat, pertemuan langsung antara Iran, Inggris, Prancis dan Jerman, bersama dengan perwakilan perwakilan kebijakan tinggi Uni Eropa diadakan di Jenewa. Ini adalah pertemuan wajah pertama sejak konflik baru -baru ini istirahat.

Langkah diplomatik ini muncul setelah beberapa hari pernyataan agresif dari pemerintah Trump. Tapi sekarang, sinyal muncul bahwa tindakan militer masih dapat dihindari.

Namun, dalam pemerintahan internal Trump itu sendiri ada perbedaan dasar yang terkait dengan pilihan antara negosiasi atau tindakan militer langsung.

“Jika Amerika mengganggu perang ini, banyak opsi akan dibuka, dan semua opsi ada di atas meja,” kata Farahani.

Sementara itu, suasana di jalan -jalan Teheran pada hari Jumat menunjukkan gelombang kemarahan orang terhadap Israel dan Amerika Serikat. Tim CNN di lokasi melaporkan bahwa orang -orang hadir dalam jumlah besar.

Mereka membawa bendera Iran, Hizbullah dan Palestina, dan membakar bendera AS dan Israel.

Jeritan “Die Israel, Die America” ​​bergema dalam demonstrasi.

(TST/VWS)



Exit mobile version