Jakarta, Pahami.id —
Israel terus melakukan penembakan brutal terhadap Jalur Gaza, Palestina hingga hari ini (18/8). Namun kabar terbaru dari Gaza, dua pejabat Israel tewas akibat bahan peledak yang ditempatkan di pinggir jalan di Gaza pada Sabtu (17/8).
Berdasarkan pernyataan tentara Israel, kedua perwira senior Israel tersebut tewas akibat bahan peledak pinggir jalan yang ditanam kelompok militan Palestina, Hamas, di kawasan Gaza tengah.
Salah satu prajurit yang tewas adalah petugas logistik Mayor Yotam Itzhak Peled (34 tahun). Petugas tersebut berasal dari Batalyon 8119 Brigade Yerusalem, yang terbunuh oleh bom pinggir jalan yang ditanam oleh Hamas di kawasan Koridor Netzarim.
Seperti diberitakan Anatoliamengeluarkan pernyataan tersendiri yang menyatakan bahwa perwira kedua adalah Sersan Mayor Mordechai Yosef Ben Shoam. Dia juga berusia 34 tahun, dan merupakan “sopir truk dari Batalyon 8119 Brigade Yerusalem, yang merupakan bagian dari konvoi untuk memasok peralatan kepada tentara di lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza.
“Saat melakukan perjalanan di Koridor Netzarim, sebuah bom pinggir jalan meledak, menewaskan Ben Shoam dan Mayor (pensiunan) Yotam Itzhak Peled,” kata tentara Israel.
Kematian ini menambah daftar tentara Israel yang tewas dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza sejak peristiwa 7 Oktober 2023, ketika Hamas tiba-tiba menyerang wilayah Israel.
Menurut data militer Israel, jumlah perwira dan tentara yang tewas meningkat menjadi 692 orang, termasuk 332 orang dalam pertempuran darat melawan Hamas, yang dimulai pada 7 Oktober tahun lalu.
Sebelumnya, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok Palestina Hamas, mengumumkan bahwa tentara Israel tewas dan terluka setelah dua kendaraan yang membawa bahan peledak anti-personel menjadi sasaran di poros depan mereka di lingkungan Tel al-Hawa, selatan Gaza. Kota.
Sebaliknya, invasi brutal Israel di Jalur Gaza sejauh ini telah menewaskan hampir 40.100 orang, kebanyakan anak-anak dan perempuan.
(Wow)