Jakarta, Pahami.id –
Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat menyatakan akan melancarkan operasi militer darat untuk itu Venezuela dengan dalih memerangi perdagangan narkoba di negara dan wilayah.
Trump menyampaikan rencana tersebut melalui video kepada pihak militer saat merayakan Thanksgiving, Kamis (27/11). Dalam pidatonya, ia mengatakan operasi AS untuk menghentikan penyelundupan narkoba di Venezuela “melalui darat akan segera dimulai”.
“Anda mungkin menemukan bahwa orang-orang tidak ingin melakukan pengiriman melalui laut, dan kami akan mulai menghentikan mereka melakukan pengiriman melalui darat,” kata Trump, seperti dikutip AFP.
Dia kemudian berkata, “Juga, jalur darat lebih mudah, akan segera dimulai.”
Trump tidak merinci jenis operasi darat yang dimaksud, termasuk jumlah pasukan dan senjata yang terlibat.
Ia hanya mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir, militer AS telah menghentikan aliran narkoba dari kawasan Karibia.
Sejak September, Amerika Serikat secara intensif melakukan penembakan terhadap kapal-kapal di perairan Karibia dan lepas pantai Venezuela. Mereka mengklaim kapal itu berisi narkoba meski mayoritas penumpangnya adalah warga sipil tak bersenjata.
Serangan itu menewaskan sedikitnya 83 warga sipil.
Penembakan di atas kapal juga tidak mengikuti prosedur hukum yang berlaku dan dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional.
Selain menargetkan kapal sipil, Trump juga mengerahkan pasukan dan senjata di dekat perbatasan Venezuela.
Beberapa minggu lalu, pesawat pengebom B-52 dan B-1B terbang bolak-balik dekat Venezuela.
Venezuela tidak terkejut. Sejak lama, pemerintahan Nicolas Maduro menyatakan militernya siap melawan AS. Tentara nasional juga dalam keadaan siaga tinggi.
Tak hanya itu, Maduro menuding operasi pemberantasan narkoba hanya menjadi alasan Trump untuk menggulingkan otoritasnya.
(ISA/RDS)