Jakarta, Pahami.id —
Dua tersangka menyebarkan kebohongan tentang ibu negara Prancis Brigitte Macron adalah transgender dalam sidang minggu ini.
Dua wanita mengunggah video di YouTube pada Desember 2021 yang berisi pernyataan bahwa Brigitte pernah menjadi pria bernama ‘Jean-Michel’.
Klaim palsu bahwa istri Presiden Prancis Emmanuel Macron adalah transgender kemudian memicu rumor online.
Rumor tersebut viral hanya beberapa minggu sebelum pemilihan presiden Prancis 2022, Brigitte Macron pun melontarkan tuduhan pencemaran nama baik.
Macron juga mengecam penyebaran informasi palsu tentang istrinya.
“Orang-orang akhirnya mempercayai mereka dan mengganggu Anda, bahkan dalam kehidupan pribadi Anda,” kata Macron pada Hari Perempuan Internasional suatu kali.
‘Serangan’ terhadap Brigitte Macron melalui penyebaran hoaks telah menyebar hingga ke AS. Video hoax di YouTube telah dihapus menjelang pemilu November.
Sedangkan pertemuannya dilakukan pada Rabu (19/6). Melaporkan dari AFP, Brigitte Macron disebut tidak menghadiri persidangan dan diwakili oleh pengacaranya, Jean Ennochi.
Baik tim Ennochi maupun Brigitte Macron menolak berkomentar sebelum persidangan dimulai.
(lainnya/pta)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);