Surabaya, Pahami.id –
Kelompok Bus Rumah Sakit Rumah Sakit (RSBS) Jember dalam kecelakaan di jalan Gunung BromoDaerah ProbolinggoJawa Timur, Minggu (9/14) sore, diduga menderita kegagalan rem.
Ini diungkapkan oleh Kasat dan kemudian Polisi Probolinggo AKP Safiq Jundhira. Tapi itu masih tuduhan awal dan perlu dieksplorasi melalui proses investigasi.
“Informasi sementara berkaitan dengan bus rem, tetapi masih diperkirakan dari penumpang atau dari pengemudi“Kasus ke polisi AKP Polisi Safiq Jundhira ketika seorang jurnalis dikonfirmasi.
Ketika datang ke kegagalan pengereman, bus mengemudi tak terkendali, menabrak pembagi jalan, untuk menabrak pagar rumah penduduk.
“Jadi bus menabrak pembagi jalan, jadi itu berlanjut sampai penghalang pagar dari salah satu rumah penduduk, dan ketika jatuh ke obstruksi pagar baru kendaraan,” katanya.
Dia mengatakan seorang saksi mengatakan bahwa selama insiden itu, seorang penumpang dikeluarkan dari badan bus.
“Dari informasi orang -orang ada korban yang dilemparkan dari bus,” katanya.
Namun, Safiq bersikeras bahwa ini hanyalah tuduhan awal dan kebenaran itu tidak diketahui. Dia menjelaskan bahwa polisi masih akan menguji kesaksian saksi melalui serangkaian adegan kriminal dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Tetapi jika itu berkaitan dengan izin setelah transfer ini, kami akan memberikan tindak lanjut berikut -Up dan insiden setelah pemeriksaan saksi,” katanya.
Sebelumnya, kelompok bus Bangunan Rumah Sakit Kerja (RSBS) mengalami kecelakaan di Mount Bromo Lane, Probolinggo Regency, East Jawa, Minggu (9/14) sore.
Menurut data polisi terbaru, penumpang bus adalah 52 orang. 8 dari mereka dilaporkan tewas, sementara 44 lainnya terluka dan dilarikan ke beberapa rumah sakit di Probolinggo.
(FRD/KID)