Jakarta, Pahami.id —
Kepadatan penumpang KRL terjadi pada pukul Stasiun JuandaJakarta Pusat. Antrian panjang penumpang terlihat dari pintu masuk stasiun, baik di lantai dasar maupun atas.
Antrean panjang tersebut terlihat sejak pukul 15.00 WIB dan hingga saat ini terlihat bergelombang hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) antara Halte Transjakarta dan Stasiun Juanda.
Saling dorong tidak bisa dihindari saat penumpang memaksa masuk ke dalam stasiun. Teriakan para penumpang yang sedang mengantri pun terdengar.
Penumpang meminta petugas membuka pintu masuk stasiun agar bisa mencapai peron. Selain teriakan para penumpang, sejumlah penumpang anak-anak juga terdengar menangis.
“Wah, buka, wah, panas, sesak, penuh. Nafasku malah sesak,” teriak beberapa penumpang seperti dilansir Detik.com
“Pak anak-anak banyak pak, di cuaca panas begini tolong dibuka,” kata penumpang lainnya.
Tak hanya itu, banyak penumpang juga yang mengalami sesak napas hingga akhirnya harus mendapat perawatan di ruang kesehatan stasiun.
Beberapa penumpang masuk ke ruang kesehatan stasiun akibat terinjak saat pintu masuk stasiun di bagian bawah dibuka paksa oleh penumpang.
Sementara itu, petugas keamanan tetap meminta penumpang bersabar karena peron masih penuh. Mereka pun terus berusaha mengurangi jumlah penumpang agar bisa masuk secara bergantian.
“Sabar bapak ibu, bergantian, masih menumpuk di dalam, jadi sabar, bergantian,” kata petugas di pintu masuk stasiun.
(harapan)