Site icon Pahami

Berita Penonaktifan KTP Tidak Berpengaruh Banyak pada DPT Pilgub Jakarta


Jakarta, Pahami.id

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menilai penonaktifan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak akan banyak berdampak pada jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub DKI kali ini. Pilkada Serentak 2024.

Kepala Bidang Sosialisasi, Edukasi Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatari mengatakan, penonaktifan NIK oleh Dinas Dukcapil DKI Jakarta bersifat sementara atau dapat diaktifkan kembali.

Soal apakah akan mempengaruhi jumlah DPT, saya kira tidak akan terlalu berdampak. Karena DPT yang kami susun berdasarkan DP4 (red, Daftar Calon Pemilih Pemilu) yang kami terima dari Kementerian Dalam Negeri. Nah itu yang kami update dari “Level saat ini akan ditetapkan sebagai DPT,” kata Astri.


Lebih lanjut, Astri menjelaskan, tahapan terdekat dalam Pilkada DKI Jakarta adalah pemutakhiran data pemilih.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Dia mengungkapkan, nantinya akan ada proses yang disebut Pencocokan dan Penelitian (coklit), dimana petugas akan mendatangi rumah-rumah warga untuk memverifikasi data pemilih.

“Makanya kita mohon kerjasamanya, kita mohon koordinasinya, agar coklit atau pemutakhiran data pemilih bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Coklit dari awal Juni

Astri mengatakan, masa coklit dimulai pada awal Juni, diawali dengan tahap rekrutmen petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (pantarlih).

Saat ini, kata Astri, KPU DKI Jakarta sedang melakukan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS). Hal ini terkait dengan bertambahnya jumlah maksimal pemilih dalam satu TPS menjadi 600 orang. Ia juga mengatakan akan ada perubahan jumlah TPS dibandingkan pemilu 2024.

Astri mengatakan, pemetaan TPS tidak sekedar menggabungkan kapasitas 2 TPS menjadi 1 TPS, tetapi juga memperhatikan data pemilih.

“Tapi kita juga perlu melihat jarak dari TPS. Lalu dari data pemilih apakah pemilih di 2 TPS tersebut digabungkan, maka tidak akan ada pemilih dalam satu keluarga yang berbeda TPS atau TPS yang berjauhan. Atau mungkin TPS ini satu kecamatan, sama saja,” jelasnya.

(pop/anak-anak)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version