Jakarta, Pahami.id —
Seorang pengusaha dan influencer Malaysia dihajar netizen usai mengunggah video dirinya hendak mencium Hajar Aswad di Kuil.
media Malaysia, Sinar HarianDiberitakan, Hafiz Mahamad dikritik masyarakat karena melakukan kerusuhan hingga sempat mencium batu yang diyakini umat Islam berasal dari surga.
Dalam video yang beredar, Hafiz terlihat memaksakan diri untuk mendekati Hajar Aswad dan membuka jalan bagi istri dan timnya untuk mendekat. Ia juga terlihat mencegah orang lain mendekati Hajar Aswad ketika ia berada di dekat batu tersebut.
Karena mendapat berbagai keberatan, Hafiz meminta maaf dan menghapus video yang diunggahnya.
“Videonya sudah saya hapus. Tadi malam sebelum saya membagikan video tersebut, sebenarnya saya meminta pendapat beberapa orang dan alhamdulillah pendapat mereka positif,” kata Hafiz dalam postingan permintaan maafnya.
“Saat saya bagikan videonya, dua jam pertama, Insya Allah saya mendapat DM positif. Ada yang bilang ingin ke sana, kagum dengan kondisi di sana, dan ingin melakukan persiapan fisik dan mental mulai sekarang,” dia lanjutan. .
Aksi rusuh yang dilakukan Hafiz ini dikecam warganet hingga rela mencium Hajar Aswad di Ka’bah bersama istri dan stafnya.
Mereka kesal dengan tindakan Hafiz karena dianggap melanggar hukum bahkan lebih membahayakan orang lain.
Mantan Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama), Zulkifli Mohamad Al-Bakri, bahkan mengomentari tindakan Hafiz.
Menurut Zulkifli, hukum mencium Hajar Aswad haram jika merugikan orang lain atau diri sendiri.
Zulkifli juga mengatakan, bagi wanita, mencium Hajar Aswad tidak disunnahkan kecuali jika kondisi sekitar mendukung.
Terkait video tersebut, Hafiz menjelaskan, tindakannya tersebut dilakukan agar tidak ada satupun jajarannya yang menyesal tidak bisa mencium Hajar Aswad sekembalinya ke Malaysia.
Ia mengaku pernah menjumpai kasus di mana salah satu stafnya frustasi karena tidak bisa menghampiri Hajar Aswad karena terlalu banyak orang di kawasan tersebut.
Meski begitu, Hafiz tak peduli dengan komentar negatif yang diterimanya. Ia justru mendoakan warganet agar berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.
“Saya berdoa semoga kalian semua diberi keberkahan bisa datang ke sini dengan penuh keberanian, keikhlasan, dan Insya Allah ibadah kalian diterima. Saya tidak marah kepada mereka yang berkomentar negatif, saya memahami persepsi kalian,” ucapnya. . .
“Mohon maaf jika video yang saya sebut sebagai kenang-kenangan ini menimbulkan banyak persepsi bagi teman-teman semua,” tutupnya.
(blq/baca)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);