Berita Pengasuh Ponpes di Trenggalek dan Anaknya Jadi Tersangka Pencabulan

Surabaya, Pahami.id —

Polisi menetapkan pengasuh salah satu pesantren di Kecamatan Karangan, Trenggalek, Jawa Tomur, M (72) dan putranya F (37) sebagai tersangka dalam kasus tersebut. pelanggaran terhadap siswa perempuan.

Penetapan tersangka setelah kasus tersebut ditangani Polres Trenggalek bersama Polda Jatim.

“Dua orang tersangka pencabulan sudah kami identifikasi, yakni M dan F. Keduanya sudah kami tahan sementara di Mapolsek,” kata Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, Jumat (15/3).

Penyidik ​​sudah memeriksa lima orang saksi, sedangkan 10 korban bersedia memberikan keterangan.

<!–

–>

Selain itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Trenggalek juga akan mengusut kasus tersebut dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap empat orang saksi.

Ada kemungkinan terjadi penambahan korban karena masih banyak lagi saksi yang akan diperiksa siapa korbannya, karena tidak semuanya mau bercerita, lanjutnya.

Kasus tersebut bermula dari sosialisasi yang dilakukan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada masyarakat. Saat sosialisasi, masyarakat menceritakan apa yang dialami anaknya.

Dari sana, Dinas Sosial memberikan bantuan kepada para korban. Orang tua siswi tersebut kemudian melapor ke Polres Trenggalek.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kami lakukan, kedua oknum ini mengakui perbuatannya dengan membujuk dan kemudian memegang bagian penting tubuh korban, ujarnya.

Saat ini korban sedang diberikan pendampingan khusus oleh Dinas P3A Dinas Sosial, serta psikolog. Kementerian Pendidikan juga memastikan pendidikan korban dapat terus berlanjut.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan ancaman pidana berdasarkan undang-undang perlindungan anak, kekerasan seksual dengan ancaman hukuman penjara antara 5-12 tahun, ujarnya.

(frd/bmw)