Site icon Pahami

Berita Pengamat Ungkap Sumber ‘Minyak dan Air’ di Duet Anies-Kaesang


Jakarta, Pahami.id

Pasangan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Pemimpin Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep Hal ini akan menimbulkan kerancuan visi pembangunan jika duet pada Pilkada Jakarta 2024 terwujud.

Direktur Eksekutif Survei dan Survei Indonesia Igor Dirgantara menilai PSI punya rekam jejak yang kerap mengkritik kebijakan Anies Baswedan semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Kemudian, arah visi kedua politisi tersebut juga sulit dibandingkan, seperti minyak dan air.


“Akan sangat sulit untuk menyamakan kedudukan platform “Kalau nama Anies dan Kaesang diusung bersama-sama di Pilgub Jakarta November ini, entah mereka ingin kesinambungan atau perubahan,” kata Igor saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Pada Pilpres 2024, kedua partai akan berada di dua kubu yang berseberangan. Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar memprediksi perubahan.

Sementara PSI yang berada di kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memilih visi keberlanjutan yang berarti melanjutkan apa yang telah dibangun pemerintahan Jokowi sebelumnya.

Igor juga mengatakan, menjodohkan Anies dan Kaesang akan sulit karena rentan terhadap serangan ujaran kebencian dengan narasi bahwa pasangan tersebut merupakan kombinasi yang buruk berdasarkan latar belakang kedua politisi tersebut.

Ia meyakini Presiden Joko Widodo juga akan melarang putra bungsunya berpasangan dengan Anies, dan lebih memilih berpasangan dengan Ridwan Kamil, jika eks Gubernur Jawa Barat itu maju bertarung di Pilkada DKI 2024.

Meski begitu, Igoe menilai wacana duet Anies-Kaesang masih berpotensi membawa sisi positif karena kekuatan suara dua kubu berbeda bisa semakin menguatkan.

“Tokoh populer tapi basis pemilih berbeda punya peluang lebih besar. Bisa ditebak Anies dan Kaesang punya sumber pemilih berbeda, dan bisa saling melengkapi,” ujarnya.

Sejauh ini, Anies Baswedan hampir resmi menerima dukungan dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bertarung di Pilkada Jakarta 2024, masih dalam tahap pendewasaan dukungan, sedangkan PDIP sedang dalam proses penjajakan dan peluncuran sebuah wacana.

Terkait persoalan duet dengan Kaesang yang salah satunya didorong oleh PKB, Anies mengatakan seluruh warga negara memiliki hak yang sama meski masih perlu dibicarakan lebih lanjut.

(antara/arh)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version