Site icon Pahami

Berita Pengacara Keluarga Tagih Kelanjutan Kasus Kematian Diplomat Arya Daru

Berita Pengacara Keluarga Tagih Kelanjutan Kasus Kematian Diplomat Arya Daru


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Diplomat Pengacara Keluarga Arya Daru Personil datang ke Polisi Investigasi Kriminal pada hari Selasa (9/23), menanyakan tentang berikut -Up untuk menangani kematian Arya Daru.

“Kami mencoba berbagi informasi dengan Bareskrim, tentang misteri kematian Arya Daru Pangayunan,” kata pengacara keluarga Arya Daru Nicolay Aprilindo, di sebuah polisi investigasi kriminal.

Tarif Nicolay sampai saat ini penyebab kematian Arya Daru masih menjadi misteri. Berdasarkan prosedur kematiannya, dia pikir tidak mungkin jika Arya Daru meninggal karena bunuh diri.


“Wajahnya dibungkus dengan plastik, lalu direkam dengan rapi, lalu menutup selimut, dengan rapi, dan tidak ada lembaran yang tidak disengaja,” katanya.

“Ini jika tidak melibatkan orang lain, ini tidak mungkin, harus ada pihak lain, tidak ada cara mati, dapat melakukannya sendiri,” katanya.

Selain itu, katanya, Arya Daru berencana untuk pergi ke Finlandia sebelum ditemukan mati. Dia mengatakan Arya Daru juga senang dengan pekerjaannya ke Finlandia dan telah menyiapkan kepergiannya.

“Sangat bahagia, sangat bangga, meskipun menyediakan sekolah untuk anak -anaknya, tempat tinggalnya, bagaimana ia harus bunuh diri,” katanya.

Selain itu, Nicolay menduga ada keterlibatan pihak lain dalam kasus kematian Arya Daru. Ini karena objek dalam bentuk simbol yang diterima oleh keluarga. Sampai saat ini, objek objek tidak diketahui.

“Kami akan mencoba bekerja dengan polisi, serta TNI, untuk mencari tahu siapa orang itu, yang mengirim simbol dan kuburan -grave, atau kuburan almarhum di Yogyakarta baru -” katanya.

Keluarga belum menerima sp2hp-autopsi
Selain itu, ia mengatakan keluarga belum menerima pemberitahuan pengembangan investigasi (SP2HP) dan otopsi dari polisi.

“Otopsi lengkap didanai oleh keluarga dan kementerian luar negeri, sehingga pembiayaan atau korban harus diberikan otopsi lengkap, tetapi sampai saat ini tidak ada otopsi lengkap,” katanya.

Tidak hanya itu, katanya, semua keputusan gelar kasus yang dilakukan oleh penyelidik polisi Metro Jaya tidak pernah diteruskan ke keluarga

“Keluarga bertanya -tanya, apa hasil sebenarnya.

Arya Daru ditemukan tewas dengan kepala yang dibungkus pita di Gondia Room 105 Guest House, Jalan Gondangdia Small 22, Kampung Cikini, Distrik Menteng, Jakarta Tengah, Selasa (8/7) sekitar pukul 08.10 Wib.

Berdasarkan keputusan Direktorat Polisi Metro Jaya Investigasi penyelidikan kriminal, polisi memastikan bahwa Arya meninggal karena pembunuhan atau tindakan kriminal. Namun, karena kematian dan tidak ada kejahatan.

(TFQ/UGO)


Exit mobile version