Site icon Pahami

Berita Penembakan di Kereta Bawah Tanah New York AS, 1 Orang Tewas


Jakarta, Pahami.id

Satu orang tewas dan lima lainnya luka-luka penembakan yang berlangsung di stasiun kereta bawah tanah atau kereta bawah tanah New York, Amerika Serikatpada Senin (12/2).

Penembakan terjadi ketika orang tak dikenal melepaskan beberapa tembakan saat kereta tiba di Stasiun Bronx, New York, pada Senin malam waktu setempat.


Menurut Kepolisian New York, penembakan bermula saat dua kelompok remaja hendak turun dari kereta No. 4 dari utara. Saat pintu kereta terbuka di stasiun MT. Eden, seseorang melepaskan tembakan.

Beberapa kali terdengar suara tembakan sehingga membuat massa dan penumpang kereta lainnya panik dan lari.

Empat pria tertembak, termasuk seorang pria berusia 34 tahun yang meninggal setelah dibawa ke rumah sakit. Polisi menyebutkan korban luka berusia 15 tahun, 28 tahun, dan 71 tahun.

Sementara itu, dikutip CNNseorang gadis berusia 14 tahun dan seorang wanita berusia 29 tahun juga ditembak tetapi menderita luka yang tidak mengancam jiwa.

“Kami tidak percaya ini adalah penembakan sembarangan. Kami tidak percaya ini hanyalah tindakan penembakan individu yang tidak sengaja ke dalam kereta. Kami yakin penembakan ini adalah akibat dari perselisihan antara dua kelompok yang dimulai di kereta,” kata Kepala Departemen Kepolisian New York (NYPD) Michael Kemper kepada wartawan.

“Ini bukan kejadian yang tidak biasa. Penembakan menurun tahun lalu. Penembakan seperti ini yang terjadi di sistem kereta bawah tanah sangat jarang dan tidak dapat diterima,” tambahnya.

Kemper mengklaim selama ini sistem kereta bawah tanah selalu aman dari aksi terorisme, khususnya insiden penembakan.

Sementara hingga saat ini pelaku masih melarikan diri dari lokasi. Sumber daya penegakan hukum untuk CNN menuturkan, pelaku terlihat mengenakan jaket berwarna merah dan masker ski.

Polisi menyatakan masih menyelidiki jumlah tersangka. Mereka juga akan mulai menyebarkan foto tersangka, terutama pelaku penembakan.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version