Jakarta, Pahami.id –
Kejadian menembak terjadi di Swedia. Tiga orang dilaporkan tewas dalam penembakan brutal di pusat kota Uppsala, sekitar 60 kilometer di utara ibukota Stockholm, pada hari Selasa (29/4) waktu setempat.
Dalam pernyataan resmi di bagian itu AfpPolisi Swedia mengatakan mereka menerima laporan tembakan di pusat kota. Ketika dia tiba di tempat kejadian, para pejabat menemukan beberapa korban dengan luka yang diduga berasal dari senjata api.
“Dalam pemeriksaan awal, beberapa orang ditemukan menderita cedera yang mungkin disebabkan oleh tembakan,” kata sebuah pernyataan polisi.
Baru -baru ini, polisi mengkonfirmasi bahwa tiga korban telah meninggal dan penyelidikan atas dugaan pembunuhan itu.
TV4 Media Lokal melaporkan bahwa penembakan terjadi di salon rambut. Sementara itu, televisi publik SVT mengatakan bahwa saksi mata melihat tersangka melarikan diri dari skuter.
Insiden itu telah menjadi bagian dari gelombang kekerasan bersenjata yang terus menghantui Swedia dalam beberapa tahun terakhir.
Negara Nordik yang telah diketahui aman saat ini berjuang untuk menekan kekerasan yang didorong oleh konflik antara kelompok kejahatan.
Penembak dalam kasus -kasus seperti itu seringkali adalah remaja muda yang direkrut sebagai eksekutif oleh kelompok kejahatan.
Banyak dari mereka yang berusia di bawah 15 tahun, usia minimum untuk tanggung jawab kejahatan di Swedia, sehingga sulit untuk dituntut.
Namun, polisi Swedia telah melaporkan penurunan jumlah kasus penembakan. Pada bulan Januari, ada 296 insiden penembakan sepanjang 2024, turun 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sampai berita itu ditulis, identitas pelaku dan motif untuk menembak belum terungkap. Polisi masih berburu pelaku dan mengajukan banding kepada publik untuk melaporkan jika mereka memiliki informasi terkait dengan insiden tersebut.
(Isn/isn)