Site icon Pahami

Berita Penembak Trump Thomas Crooks Pernah Ditolak Masuk Klub Menembak


Jakarta, Pahami.id

Penembak calon presiden Amerika Serikat Donald Trump Thomas Matthew Crooks dikabarkan ditolak dari klub menembak di sekolah menengahnya, Bethel Park, Amerika Serikat.

Informasi tersebut diungkapkan salah satu anggota tim klub menembak sekolah tersebut, Frederick Mach.


Dia menjelaskan kepada CNN bahwa Thomas Crooks adalah penembak yang buruk sehingga dia ditolak oleh klub menembak di sekolahnya.

Mach yang merupakan junior di Thomas Crooks pernah menjadi kapten tim klub menembak di Bethel Park High School, AS.

Sementara itu, ayah Thomas Crooks, Matthew Crooks mengaku terkejut mengetahui putranya menjadi pelaku insiden penembakan terhadap Trump.

“Apa-apaan ini? Tunggu sampai saya berbicara dengan penegak hukum,” kata Matthew Crooks CNN ketika diwawancarai tak lama setelah putranya ditembak mati oleh Dinas Rahasia karena mencoba membunuh Trump.

Thomas Crooks disebut-sebut pernah menjadi korban perundungan saat masih menjadi pelajar di SMA Bethel Park, Amerika Serikat.

Menurut teman SMA-nya, Jason Kohler (21), Crooks diintimidasi oleh siswa lain dan sering terlihat sendirian.

Kohler menggambarkan Crooks sebagai orang yang “tidak terpengaruh” saat dia berjalan menyusuri lorong sekolah.

“Dia bukan anggota kelompok itu, jadi menurut saya dia yang menjadi sasaran perundungan,” kata Kohler, seperti dikutip CNN, Minggu (14/7).

Crooks merupakan lulusan SMA Bethel Park tahun 2022. Informasi ini diperoleh berdasarkan pemberitaan media lokal dan video perpisahan sekolahnya.

Menurut teman SMA lainnya, Sarah D’Angelo, Crooks adalah siswa pendiam yang tampaknya tidak melakukan kekerasan atau memiliki kecenderungan politik.

(tim/bac)


Exit mobile version