Site icon Pahami

Berita Pendukung Dua Paslon Nyaris Adu Jotos di Arena Debat Pilgub Sulsel


Makassar, Pahami.id

Debat terbuka kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel diwarnai dengan bentrokan antar pendukung yang memenuhi area sekitar arena debat.

Bentrokan terjadi di luar ruang debat di Jalan AP Pettarani, Makassar, kedua pendukung yang terlibat saling melempar batu hingga dikabarkan salah satu pendukung pasangan calon terkena lemparan batu di bagian mukanya. Namun petugas berhasil menenangkan para pendukungnya.

Usai bentrokan mereda, terjadi keributan di ruang debat karena diduga pendukung pasangan calon melakukan aksi saling teriak hingga salah satu pendukung nyaris dipukul.


Namun petugas segera memisahkan pendukung pasangan calon tersebut agar insiden tersebut dapat diselesaikan.

“Ketika ada provokasi seperti itu, pihak keamanan langsung mengantisipasi, setelah itu baru dimulai (perdebatan) dan tidak ada lagi,” kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, Minggu (10/11).

Menurut Hasbullah, debat publik kedua ini akan menjadi acuan masyarakat Sulsel dalam menentukan pilihannya pada hari pemungutan suara berikutnya.

“Dua debat yang kami luncurkan ini bisa menjadi acuan mereka dalam menentukan pilihan pada 27 November nanti,” ujarnya.

Hasbullah meminta masyarakat menjaga situasi di Sulsel dalam keadaan kondusif selama proses pilkada serentak.

“Kami menghimbau masyarakat untuk menjaga dinamika dan proses pilkada, karena yang terpenting tanggal 27 November. Itu yang terpenting bagi pemilih,” tutupnya.

Aksi saling lempar batu

Sebelumnya, seorang polisi terkena lemparan batu saat pendukung dua calon terlibat bentrok di dekat lokasi debat publik Pilgub Sulsel.

Bentrok antar suporter diduga karena perbedaan pendapat, hingga terprovokasi dan saling melempar batu serta menggunakan senjata tajam seperti busur.

Jadi kita lihat di lapangan hanya perselisihan dua kelompok saja, jadi cukup memanas, kata Kapolrestabes Makassar, Kompol Mokhamad Ngajib di lokasi, Minggu (10/11).

Akibat kejadian tersebut, seorang polisi yang berusaha menenangkan pendukung calon nomor urut 1 dan nomor urut 2, tiba-tiba terkena batu dan terluka.

Tak hanya itu, sebuah mobil minibus dan sejumlah kendaraan roda dua juga dirusak oleh lemparan batu. Namun kejadian tersebut berhasil dicegah oleh ribuan anggota yang dikerahkan untuk mengamankan lokasi di sekitar area debat publik.

“Tapi semuanya jelas, tidak ada masalah, semua bisa saling memahami. Karena semua juga kakak dan adik. Sekarang aman terkendali,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi bentrokan lanjutan, polisi memisahkan dua pendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.

“Kedua partai sudah kita pisahkan, kita sudah berikan pemahaman. Toh ini sudah mulai perdebatan (internal),” tutupnya.

(mir/gil)

Exit mobile version