Jakarta, Pahami.id –
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir MohamadMengunjungi kediaman presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Solo pada hari Rabu (25/2). Pada kesempatan ini, Mahathir memuji kemampuan Indonesia untuk menghasilkan makanan.
Politisi 100 tahun itu berpikir bahwa Indonesia telah berhasil memenuhi kebutuhan makanan rakyat. Meskipun total populasi Indonesia saat ini 280 juta.
“Saya bilang saya kagum bahwa meskipun orang -orang Indonesia begitu ramai, hampir 300 juta, tetapi makanannya masih cukup.
Mahathir melihat potensi ekspor Indonesia ke Malaysia. Dia mengatakan Indonesia memiliki banyak produk yang dapat diekspor ke Malaysia. Namun sejauh ini Malaysia telah mengimpor produk ini dari negara lain.
“Saya menemukan banyak produk dari Indonesia yang dapat diimpor ke Malaysia, yang saat ini kami impor dari negara lain,” katanya.
Mengutip data BPS, nilai ekspor Indonesia ke Malaysia mencapai 12,46 miliar dolar AS. Menurut Mahathir, ekspor Indonesia ke Malaysia masih lebih rendah dari negara lain. Dia juga berharap bahwa kerja sama perdagangan antara kedua negara dapat ditingkatkan.
“Oleh karena itu, kita perlu tahu apa Indonesia yang dapat diimpor oleh Malaysia dan apa yang dapat diekspor dari Malaysia ke Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Jokowi mengatakan Mahathir telah bertanya kepadanya tentang makanan.
“Karena sekarang ada kenaikan harga, terutama di nasi, jadi dia bertanya padaku tentang makanan,” kata Jokowi
“Aku menjawab seperti itu,” katanya.
Hanya saja, Jokowi tidak berbicara tentang kemungkinan ekspor ke Malaysia. Pihak berwenang, kata Jokowi, ada di tangan pemerintah.
“Ini bisnis pemerintah,” katanya.
“Ini adalah mantan dengan yang pertama, tidak terhubung dengan pemerintah, saya tidak lagi berada di pemerintahan,” katanya.
(SYD/DNA)